Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait kunjungi pondosk pesantren Al Ikhwan Desa Serapuh ABC Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu.

Dalam kunjungan itu Arist ingin melihat dari dekat berapa jumlah siswa yang ada di pesantren, meninjau pondok pesantren guna dapat mengetahui situasi pondok pesantren apakah layak atau tidak bagi siswa mondok.

Selain itu, Ketua Komnas Perlindungan Anak itu melakukan pengecekan langsung di tempat tinggal (kamar tidur), kelas dan fasilitas anak pondok selain itu guna memastikan langsung dan turun kelapangan untuk melihat dari dekat kondisi yang sebenarnya, apa yang terjadi di pondok pesantren itu.

Baca juga: Polres Langkat sudah periksa lima saksi korban kasus dugaan pencabulan di pesantren
Baca juga: Meski diterpa adanya dugaan pencabulan, ujian di Pesantren Al Ikhwan berjalan lancar

Sementara itu pengasuh pondok pesantren Al Ikhwan Ustad Irwansyah SHi mengatakan telah melakukan perubahan mode pengasuhan terhadap siswa pondok pesantren dan telah melakukan pemasangan CCTV sebanyak 12 unit di lokasi pondok.

"CCTV ini dimaksudkan untuk mengantisipasi hal-hal yang serupa agar tidak terulang kembali. Jumlah siswa sekarang ini sebanyak 500 orang yang berasal dari Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Aceh dan Sumatera Utara," katanya.

Pihaknya juga berharap agar pondok pesantren ini tetap berlangsung dan tidak ada permasalahan sehingga belajar mengajar berlangsung seperti biasa, jangan sampai dikarenakan salah satu oknum guru pesantren ini rusak.

Hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas KB dan PPA Langkat Hj Purnama Dewi Tarigan SH, Kepala Desa Serapuh ABC Marwan.


 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019