Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Deputi bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny Nurhayanti Rosalin mengatakan masa depan Indonesia ada pada anak.

"Karenanya mari kita tanamkan yang baik-baik agar anak-anak kita tumbuh berkembang dengan baik pula,"katanya saat mengadvokasi percepatan Kabupaten Tapanuli Selatan layak anak, di Aula Sarasi II Kantor Bupati setempat, di Sipirok, Jumat.

Tugas kita semua untuk menjadikan anak-anak Indonesia yang baik tersebut dengan memenuhi hak anak dan menghindari  kekerasan terhadap anak.

"Hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan sosial, pendidikan, waktu luang  dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus terhadap anak diberikan,"jelasnya.

Dengan demikian diharap hak anak terlindungi sekaligus percepatan Tapanuli Selatan menjadi kabupaten yang layak anak dapat tercapai,"ujarnya dihadapan yang hadir seperti Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu serta pejabat jajaran Pemkab Tapanuli Selatan lainnya, dan pihak PT.NSHE.

Sambutan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu diacara yang difasilitasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) daerah ini mengatakan sesungguhnya program ini sangat visioner.

"Saya sangat sepakat bahwasanya kesinambungan suatu bangsa dan negara akan ditentukan oleh anak-anak masa kini,"ujarnya, seraya menyatakan Pemkab Tapanuli Selatan mendukung dan siap menjadikan kabupaten layak anak.  

Bupati lebih jauh mengatakan mendidik anak agar tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang baik dan agamais sudah merupakan kewajiban pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Tapanuli Selatan.
 
"Di Tapanuli Bagian Selatan (Tapanuli Selatan khususnya) ada sebuah filosofi di masyarakat"anakonnki do hamoraon di au" dimana para orangtua daerah ini yang berjuang habis-habisan hanya karena anak.

Dengan harapan si anak kelak tumbuh dan dewasa dan dapat membanggakan orangtua keluarga bahkan bagi bangsa dan negara baik dari presfektif ekonomi maupun pendidikan.

"filosofi ini saya pikir be-beda tipis semangat program layak tumbuh kembang anak, sehingga langkah mewujudkan Tapanuli Selatan menuju kabupaten layak anak sudah tidak begitu sulit penerapannya,"pungkasnya. 
 
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu (kanan) foto bersama Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny Nurhayanti Rosalin (kiri) usai advokasi kabupaten layak anak di daerah itu. (Antara Sumut/Kodir)

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019