Gunungsitoli, Sumut, 15/2 (Antara) - Harga eceran tertinggi LPG ukuran 3 kilo gram di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, masih dalam pembahasan pihak terkait di daeah itu.

"Tim dari Pemerintah Kota Gunungsitoli dengan tim Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) telah melakukan beberapa kali pertemuan untuk membahas HET LPG 3 kg di Kota Gunungsitoli," ucap Kepala Bagian Perekonomian Kota Gunungsitoli Karman Sinaga, Jumat.

Karman memberitahu,  pertemuan terakhir dengan pihak Hiswana Migas dilakukan dua hari yang lalu, dan sudah ada titik temu atau kesepakatan berapa het lpg 3 kg di Kota Gunungsitoli. 

Namun dia belum bisa mengungkapkan kepada publik karena haail tersebut belum ditetapkan dan masih dalam tahap penyerahan kepada Wali Kota Gunungsitoli untuk pembuatan peraturan Wali Kota (perwal).

"Memang sudah ada kesepakatan dengan Hiswana Migas berapa het lpg 3 kg di Kota Gunungsitoli, hasilnya telah kita serahkan kepada Wali Kota Gunungsitoli untuk diperwalkan, sehingga kita belum bisa membeberkan kepada publik sementara waktu," ungkapnya. 

Mengenai penertiban penjualan lpg 3 kg yang mencapai Rp 35.000, dia memberitahu jika Pemkot Gunungsitoli telah meminta Hiswana Migas melakukan penertiban. 

Hiswana Migas diminta memberi imbauan kepada pangkalan agar tidak menjual lpg 3 kg diatas harga Rp 28.000 pertabung dan menebus kepada agen seharga Rp 25.000 pertabung.

Untuk diketahui,  saat ini harga lpg 3 kg dijual di wilayah Kota Gunungsitoli bervariasi mulai dari Ro 30.000 sampai Rp.35.000.***1***

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019