Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Kabupaten Tapanuli Selatan boleh dikatakan masuk dalam kategori aman pada Pemilu 17 April 2019 mendatang untuk memilih Calon Presiden/Senator/Legislator.
"Merujuk Pemilu 2014 silam tambah Pemilukada 2015 lalu mudah-mudahan Tapanuli Selatan kategori aman,"ujar Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Selatan AKBP Irwa Zaini Adib.
Kapolres mengutarakan disela kegiatan menerima audiensi organisasi kewartawanan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Tapanuli Bagian Selatan, Senin, diruang kerja Kapolres, di Padangsidimpuan.
Meski kategori termasuk aman, namun pihak Polres Tapanuli Selatan pada hari "H" Pemilu tetap melakukan antisipasi menjaga hal hal yang tidak diingini terjadi dengan meminta pertambahan personil BKO ke Polda Sumut sekitar 150 orang.
"Tambah BKO dari personil Batalion Brimob dan Batalion TNI yang akan ditempatakan di setiap kabupaten di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan meliputi Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kabupaten Tapanuli Selatan,"terangnya.
Bahkan untuk menciptakan Pemilu damai Personil Polres Tapanuli Selatan aktif melakukan langkah preventif mengajak masyarakat untuk sama-sama menciptakan pemilu damai.
"Warung, rumah ibadah, mengikuti bakti sosial dengan masyarakat merupakan sasaran personil dalam melakukan patroli maupun komunikasi dialogis demi terciptanya Pemilu damai dan terhindar dari berita hoaks,"sebutnya.
Dikatakan juga bahwa seluruh TPS nantinya pada hari "H" Pemilu akan mendapat pemantauan dari aparat keamanan dan relawan hingga menjangkau desa-desa yang berada jauh di daerah itu agar Pemilu berjalan baik.
Relawan yang akan turut membantu terwujudnya Pemilu 2019 yang aman lancar dan damai ini menurut Kapolres akan dibentuk bersama Pemkab Tapanuli Selatan dalam bulan Februari ini juga.
"Nantinya relawan yang dibentuk bersama Pemkab Tapsel ini akan turut membantu dari pada tugas-tugas kepolisian melakukan pemantauan setiap desa dalam menciptakan pemilu yang jurdil,"kata Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Merujuk Pemilu 2014 silam tambah Pemilukada 2015 lalu mudah-mudahan Tapanuli Selatan kategori aman,"ujar Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Selatan AKBP Irwa Zaini Adib.
Kapolres mengutarakan disela kegiatan menerima audiensi organisasi kewartawanan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Tapanuli Bagian Selatan, Senin, diruang kerja Kapolres, di Padangsidimpuan.
Meski kategori termasuk aman, namun pihak Polres Tapanuli Selatan pada hari "H" Pemilu tetap melakukan antisipasi menjaga hal hal yang tidak diingini terjadi dengan meminta pertambahan personil BKO ke Polda Sumut sekitar 150 orang.
"Tambah BKO dari personil Batalion Brimob dan Batalion TNI yang akan ditempatakan di setiap kabupaten di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan meliputi Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kabupaten Tapanuli Selatan,"terangnya.
Bahkan untuk menciptakan Pemilu damai Personil Polres Tapanuli Selatan aktif melakukan langkah preventif mengajak masyarakat untuk sama-sama menciptakan pemilu damai.
"Warung, rumah ibadah, mengikuti bakti sosial dengan masyarakat merupakan sasaran personil dalam melakukan patroli maupun komunikasi dialogis demi terciptanya Pemilu damai dan terhindar dari berita hoaks,"sebutnya.
Dikatakan juga bahwa seluruh TPS nantinya pada hari "H" Pemilu akan mendapat pemantauan dari aparat keamanan dan relawan hingga menjangkau desa-desa yang berada jauh di daerah itu agar Pemilu berjalan baik.
Relawan yang akan turut membantu terwujudnya Pemilu 2019 yang aman lancar dan damai ini menurut Kapolres akan dibentuk bersama Pemkab Tapanuli Selatan dalam bulan Februari ini juga.
"Nantinya relawan yang dibentuk bersama Pemkab Tapsel ini akan turut membantu dari pada tugas-tugas kepolisian melakukan pemantauan setiap desa dalam menciptakan pemilu yang jurdil,"kata Kapolres.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019