Nias (Antaranews Sumut) - Anggaran penanganan jalan provinsi yang ada di Kepulauan Nias, Sumatera Utara,untuk tahun 2019 bertambah sehingga dengan demikian infrastruktur di daerah itu kedepannya semakin baik.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara cabang Gunungsitoli, Ekuator Daeli, di Gunungsitoli, Rabu, mengatakan, anggaran penanganan jalan provinsi untuk Kepulauan Nias tahun lalu hanya sebesar Rp54 miliar dan tahun ini bertambah menjadi sebesar Rp75 miliar.
Perinciannya anggaran tahun 2018 dibagi menjadi 11 paket proyek, sedangkan anggaran tahun 2019 dibagi menjadi 16 paket proyek yang dikerjakan pihak ketiga.
"Untuk penanganan jalan provinsi tahun ini, kita lebih fokus pada jalan yang amblas atau rusak karena bencana alam. Dengan demikian diharapkan kondisi jalan kedepannya akan semakin membaik," katanya.
Diantaranya adalah jalan longsor yang ada di sepanjang jalan Desa Hiligodu, Kota Gunungsitoli sampai Desa Dola, Kabupaten Nias.
Kemudian jalan longsor yang ada sepanjang jalan dari Desa Soliga atau kilometer 37 sampai ke Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan.
Sedangkan di Kabupaten Nias Utara, akan dilakukan pekerjaan peningkatan jalan dengan kontruksi hotmix pada ruas jalan kecamatan Lotu menuju kecamatan Tuhemberua.
Ia juga menyampaikan selama ini keterbatasan pergawai juga menjadi kendala dalam penanganan jalan provinsi di Kepulauan Nias.
"Personel kita saat ini hanya sebanyak 16 orang, dan untuk memaksimalkan pekerjaan, kita pekerjakan konsultan atau pihak ketiga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kepala Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara cabang Gunungsitoli, Ekuator Daeli, di Gunungsitoli, Rabu, mengatakan, anggaran penanganan jalan provinsi untuk Kepulauan Nias tahun lalu hanya sebesar Rp54 miliar dan tahun ini bertambah menjadi sebesar Rp75 miliar.
Perinciannya anggaran tahun 2018 dibagi menjadi 11 paket proyek, sedangkan anggaran tahun 2019 dibagi menjadi 16 paket proyek yang dikerjakan pihak ketiga.
"Untuk penanganan jalan provinsi tahun ini, kita lebih fokus pada jalan yang amblas atau rusak karena bencana alam. Dengan demikian diharapkan kondisi jalan kedepannya akan semakin membaik," katanya.
Diantaranya adalah jalan longsor yang ada di sepanjang jalan Desa Hiligodu, Kota Gunungsitoli sampai Desa Dola, Kabupaten Nias.
Kemudian jalan longsor yang ada sepanjang jalan dari Desa Soliga atau kilometer 37 sampai ke Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan.
Sedangkan di Kabupaten Nias Utara, akan dilakukan pekerjaan peningkatan jalan dengan kontruksi hotmix pada ruas jalan kecamatan Lotu menuju kecamatan Tuhemberua.
Ia juga menyampaikan selama ini keterbatasan pergawai juga menjadi kendala dalam penanganan jalan provinsi di Kepulauan Nias.
"Personel kita saat ini hanya sebanyak 16 orang, dan untuk memaksimalkan pekerjaan, kita pekerjakan konsultan atau pihak ketiga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019