Simalungun (Antaranews Sumut) - Arus lalu lintas Parapat Kabupaten Simalungun menuju Kota Pematangsiantar, Jumat, ditutup untuk penanganan longsor kawasan perbukitan Bangun Dolok, Desa Sibaganding.
Baca juga: Lagi-lagi longsor, jalur Parapat kembali ditutup
Baca juga: Longsor berkepanjangan, pengusaha kapal buka jalur Pantai Bebas Parapat - Sibaganding
Tim gabungan berupaya menjatuhkan tanah di lokasi titik longsor yang masih rentan di atas ruas jalan nasional jembatan kembar Sidua-dua yang terdampak longsoran material tanah lumpur, bebatuan dan kayu.
"Harapan kita, tidak ada lagi longsor susulan, sehingga upaya pembersihan jalan berjalan dan lalulintas normal," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun, Ramadhani Purba.
Baca juga: TPL bantu pembersihan material longsor di Parapat
Untuk sementara arus lalu lintas diarahkan ke dan dari Simpang Palang Tiga Dolok Kecamatan Dolok Panribuan - Sitahoan Girsang Sipangan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
Pengguna jalan juga disarankan melalui Kabupaten Samosir dengan menyeberangi perairan Danau Toba untuk mengurangi kepadatan kendaraan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Baca juga: Lagi-lagi longsor, jalur Parapat kembali ditutup
Baca juga: Longsor berkepanjangan, pengusaha kapal buka jalur Pantai Bebas Parapat - Sibaganding
Tim gabungan berupaya menjatuhkan tanah di lokasi titik longsor yang masih rentan di atas ruas jalan nasional jembatan kembar Sidua-dua yang terdampak longsoran material tanah lumpur, bebatuan dan kayu.
"Harapan kita, tidak ada lagi longsor susulan, sehingga upaya pembersihan jalan berjalan dan lalulintas normal," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun, Ramadhani Purba.
Baca juga: TPL bantu pembersihan material longsor di Parapat
Untuk sementara arus lalu lintas diarahkan ke dan dari Simpang Palang Tiga Dolok Kecamatan Dolok Panribuan - Sitahoan Girsang Sipangan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
Pengguna jalan juga disarankan melalui Kabupaten Samosir dengan menyeberangi perairan Danau Toba untuk mengurangi kepadatan kendaraan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019