Medan (Antaranews Sumut) - Tim  PT Toba Pulp Lestari, Tbk ikut bekerja sama dengan tim lainnya membersihkan lumpur longsor Jembatan Sidua-dua atau Jembatan Kembar di Jalan Nasional Pematangsiantar - Parapat, Simalungun Sumut.
     
"TPL menurunkan esvakator dan petugas untuk membantu tim pembersihan tanah longsor di kawasan Jembatan Kembar agar bisa cepat dilalui masyarakat lagi," ujar Direksi PT TPL, Mulia Nauli di Medan, Kamis.

Longsor di Jembatan Sidua-dua di Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumut itu sudah beberapa kali terjadi dan terakhir Kamis siang.

"TPL sudah mengerahkan satu  eskavator yang bekerja untuk membersihkan jalan raya lintas  sejak 21 Desember 2018," katanya
yang didampingi Asisten Manajer Komunikasi Korporat PT TPL, Augusta B Sirait.

Manajemen, ujar Mulia,  terus berkoordinasi dengan pihak Pemkab Simalungun dan Polres Simalungun untuk membantu memperlancar arus lalu lintas.

"TPL berharap lalu lintas di kawasan itu segera  berjalan lancar agar perekonomian dan pariwisata  di Sumut khususnya Siantar dan Parapat pulih segera," ujarnya.
 
Tim  PT Toba Pulp Lestari, Tbk ikut bekerja sama dengan tim lainnya membersihkan lumpur longsor Jembatan Sidua-dua atau Jembatan Kembar di Jalan Nasional Pematangsiantar - Parapat, Simalungun Sumut. (Antara Sumut/ist)

TPL, menurut Mulia Nauli, siap menambah bantuan alat berat lainnya kalau memang diperlukan tim. "Bantuan akan terus  dikerahkan mengikuti perkembangan kondisi di lokasi longsor," ujar Mulia.

Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan dalam keterangan resminya, Kamis, menghimbau pengguna jalan Pematangsiantar -Parapat untuk melalui jalan alternatif pascalongsor dan pembersihan di kawasan itu.

"Kami himbau kepada masyarakat yang akan menuju dan melintasi kota Parapat baik dari arah Siantar maupun Toba Samosir untuk menunda keberangkatan  atau silahkan menggunakan jalur alternatif,"  katanya.

Dia menyebutkan,  Kamis sekitar pukul 07.00 WIB dimulai pembersihan tumpukan material longsor di Jembatan Sidua dua itu.

Pewarta: Evalisa Siregar dan Septianda

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019