Langkat (Antaranews Sumut) - Warga Jalan Pelabuhan Lingkungan X Kelurahan Beras Basah Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, dihebohkan adanya mayat Mr X yang meninggal diatas meja penjualan ikan.
Menurut saksi mata Ramli, di Pangkalan Susu, Rabu, yang bekerja sebaagi tekong boat warga Gang Nelayan Lingkungan IX Kelurahan Beras Basah kepada polisi, pada Rabu (26/12) sekitar pukul 06.00 Wib, melihat seorang laki=laki tergeletak diatas meja.
Semula dikira lelaki yang diperkirakan berusia (60) dengan tinggi 165 centimeter, kulit hitam, rambut ikal, memakai celanan panjang warna coklat dan baju kemeja biru, sedang tidur.
Namun, setelah didekati dan diperiksa ternyata sudah tidak bernyawa lagi. Mengetahui hal itu bersama saksi lainnya Ramli dan Dedi melaporkan kejadian itu kepada kepala lingkungan dan petugas Polsek Pangkalan Susu.
Setelah dilakukan pemeriksaan pada diri korban ini ridak ditemukan adanya bekas penganiayaan, dan juga indititas korban tidak ada.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung menghubungi petugas kesehatan setempat, selanjutnya membawa mayat korban dengan mempergunakan ambulance ke rumah sakit Bhayangkara Medan, untuk dilakukan visum.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Menurut saksi mata Ramli, di Pangkalan Susu, Rabu, yang bekerja sebaagi tekong boat warga Gang Nelayan Lingkungan IX Kelurahan Beras Basah kepada polisi, pada Rabu (26/12) sekitar pukul 06.00 Wib, melihat seorang laki=laki tergeletak diatas meja.
Semula dikira lelaki yang diperkirakan berusia (60) dengan tinggi 165 centimeter, kulit hitam, rambut ikal, memakai celanan panjang warna coklat dan baju kemeja biru, sedang tidur.
Namun, setelah didekati dan diperiksa ternyata sudah tidak bernyawa lagi. Mengetahui hal itu bersama saksi lainnya Ramli dan Dedi melaporkan kejadian itu kepada kepala lingkungan dan petugas Polsek Pangkalan Susu.
Setelah dilakukan pemeriksaan pada diri korban ini ridak ditemukan adanya bekas penganiayaan, dan juga indititas korban tidak ada.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung menghubungi petugas kesehatan setempat, selanjutnya membawa mayat korban dengan mempergunakan ambulance ke rumah sakit Bhayangkara Medan, untuk dilakukan visum.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018