Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Pemkot Tanjungbalai dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pulau Simardan daerah setempat menda tangani perjanjian kerja sama pelatihan membatik bagi warga binaan lapas tersebut.

Perjanjian kerja sama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungbalai dan Lapas Pulo Simardan ini disampaikan Wali Kota Tanjungbalai H. Muhammad Syahrial kepada Menkumham Yasona H Laoli yang melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas I Medan, Jumat (7/12). 

Disampaikan Wali Kota, pelatihan membatik dan kerajinan kulit kerang itu bertujuan untuk meningkatkan hubungan secara kelembagaan dalam rangka meningkatkan kemampuan keterampilan bagi warga binaan bagi warga binaan Lapas Pulosimardan.

Pelatihan keterampilan membatik yang diikuti warga binaan dilatih  langsung oleh Ketua Dekranasda Tanjungbalai Hj.Sri Silvisa Novita Syahrial yang juga Ketua TP.PKK Kota Tanjungbalai.

"Pelatihnya adalah Ketua Dekranasda, dan bersyukur keinginan warga binaan sangat antusias dan hasilnya sangat baik sebagaimana diharapkan," kata wali kota didampingi Ketua TP.PKK Tanjungbalai.

Wali kota menyatakan, Pemkot Tanjungbalai berharap kedepannya para warga binaan yang ikut pelatihan membatik dan kerajinan kulit kerang akan bertambah,  sehingga ketika mereka bebas dari masa tahanan tidak lagi kesulitan untuk mencari pekerjaan.

"Setelah mereka mahir dan bebas nanti, para narapidana tersebut bisa   bekerja memroduksi batik dirumah Batik Kito Tanjungbalai," ujar wali kota.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018