Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Kondisi ruas Jalan Lintas Sumatera di daerah Batu Jomba, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan sudah sangat mengkhawatirkan para pengendara.

Camat Kecamatan Sipirok, Sardin Hasibuan, yang dihubungi di Sipirok, Selasa sore, mengatakan, apabila tidak ditangani dengan segera ruas jalan batu jomba itu bisa mengancam pengguna jalan.

Menurut dia, ada satu titik sekitar belasan meter kondisi Jalinsum batu jomba yang sangat parah. Dimana, badan jalannya bergelombang karena sepeti adanya kubangan cukup parah.

"Dua hari belakangan ini sudah dua kenderaan seperti truck dan mini bus terguling ke bahu jalan akibat buruknya ruas jalan,"katanya seraya mensyukuri kecelakaan itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Tidak itu saja, sudah menjadi hal pemandangan biasa ketika kenderaan bertonase berat mengalami kerusakan patah pada as roda mengakibatkan kemacetan panjang mencapai satu kilometer.

"Kendaraan yang terbalik dan rusak kerap menadi pemicu terjadinya antrian panjang di ruas Jalinsum jurusan Sipirok - Medan via Tarutung tersebut yang bisa lebih tiga jam bahkan lebih,"katanya.

Dengan kondisi batu jomba yang memprihatinkan tersebut, Camat mengimbau agar para pengendara untuk lebih berhati-hati bila memang terpaksa melewati daerah tersebut, soalnya rawan.

Menurut dia, jalur baru dibuka pada sisi tebing atau berada pas diatas ruas jalan batu jomba itu sangat memungkinkan dapat mengurai atau mengantisipasi terjadinya kemacetan.

"Ruas jalan bukaan baru itu sudah perkerasan sehingga layak difungsikan bahkan menjadi dua jalur, hanya saja bebatuan yang berada disisi tebing ruas jalan itu harus juga digeser menghindari kerawanan,"katanya.


 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018