Simalungun, (Antaranews Sumut) - Pencoblosan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara pada Pilkada serentak tahun 2018, di wilayah Kabupaten Simalungun, berlangsung lancar dan aman.

Ketua Panwaslih setempat, Bobby Dewantara Purba, Kamis, mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak menemukan adanya pelanggaran dan kecurangan.

"Laporan dari masyarakat juga belum ada," sebutnya.

Dia mempersilakan elemen masyarakat maupun tim calon untuk melaporkan bentuk pelanggaran dan kecurangan dengan bukti yang cukup serta identitas pelapor.

Kapolres AKBP Marudut Liberty Panjaitan menegaskan kekondusifan Kabupaten Simalungun pra, hari H dan pasca pencoblosan.

Pihaknya mengerahkan 598 personel kepolisian untyk mengawal 1.685 TPS di 413 nagori (desa) dan kelurahan dari 32 kecamatan.

Ketua KPU Adelbert Damanik menjelaskan, hasil pemungutan suara dalam proses penghitungan di kecamatan mulai 28 Juni sampai 4 Juli 2018.

Untuk rekapitulasi tingkat kabupaten, pihaknya akan menggelar rapat pleno 4-6 Juli 2018.

Hasil penghitungan sementara desk pilkada Pemkab Simalungun,  Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah 177.757 (47,92 persen),                                               Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus 193.186 (52,08 persen), suara tidak sah 3.812 dengan tingkat partisipasi 61,72 persen. ***2***

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018