Simalungun, (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, bersama unsur pimpinan daerah dan pemangku kepentingan melakukan peninjauan persiapan pelaksanaan Pilgub Sumut tahun 2018.

Tiga tim peninjauan diturunkan ke TPS di 16 dari 32 kecamatan sebagai sampel kesiapan para Kelompok Peyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertuga pada saat pelaksanaan pemilihan. 

Data dari KPU Simalungun, jumlah DPT sebanyak 607.181 jiwa, 301.670 di antaranya laki-laki, TPS sebanya 1.685 di 413 desa (nagori) dan kelurahan.

Bupati Simalungun, JR saragih meninta kepada komisioner KPU agar di lokasi posko SAR Gabungan di Pelabuhan Tigaras di buat TPS diperuntukan khusus untuk keluarga korban dan para petugas yang sedang bertugas melakukan pencarian korban kapal tenggelam.

"Beri kesempatan melakukan hak pilihnya," kata Bupati sembari mengimbau agar masyarakat Simalungun menggunakan hak pilihnya dan tidak golput.

Wakil Bupati Simalungun, H Amran Sinaga mengimbau kepada KPPS untuk melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 
"Pastikan undangan untuk masyarakat sampai kepada yang bersangkutan terutama kepada pemilih pemula," pesan Wakil Bupati. 

Para lurah, pangulu dan perangkat desa diinstruksikan mengajak masyarakat datang ke TPS dan menggunakan haknya memilih yang terbaik menurut masyarakat.

Ketua KPU Simalungun, Adelbert Damanik mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan KPU Provinsi Sumatera Utara mengenai mekanisme pembuatan TPS darurat di posko bencana.

Dikatakan, pada penyelenggaraan pemilu sebelum-sebelumnya lokasi pelabuhan Tiga Ras merupakan lokasi TPS 1, tetapi karena ada musibah KM Sinar Bangun, lokasi TPS dipindahkan ketempat lain.

"Jika tidak bisa dilakukan, kami anjurkan para keluarga korban dan petugas yang akan menggunakan hak pilihnya mendatangi TPS yang terdekat dengan Posko," katanya. ***2***

 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018