Simalungun, Sumut, 20/6 (Antara) - Tim gabungan SAR menemukan dua mayat perempuan penumpang KM Sinar Bangun yang mengambang di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Rabu.
Kepala Kantor SAR Medan, Sumatera Utara, Budiawan menjelaskan, temuan pertama kira-kira pukul 07.30 Wib atas laporan masyarakat di sekitar tambak ikan PT Japfa.
Setelah dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polri yang berposko di RSUD Tuan Rondahaim, Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, atas nama Fahrianti (47) warga Kota Binjai.
Baca juga: Basarnas turunkan tim dan peralatan khusus
Baca juga: Keluarga korban kapal tenggelam pasrah
Temuan kedua pukul 1015 Wib di kawasan Sumbal dan identitas masih dilakukan di posko tim DVI Polri.
Budiawan mengimbau keluarga korban untuk menunggu di RSUD milik Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk kelancaran proses evakuasi.
Pada siang ini pihaknya akan melakukan upaya pencarian korban di koordinat titik tenggelamnya dengan mengerahkan 25 penyelam.
Sebelumnya, robot yang mampu mendeteksi di kedalaman perairan sampai 350 meter.
Sesuai ata di Posko Bencana di Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun atas laporan keluarga, pihaknya masih akan mencari 192 korban.
Sejauh ini yang sudah ditemukan, 21 orang kondisi selamat dan tiga meninggal dunia. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kepala Kantor SAR Medan, Sumatera Utara, Budiawan menjelaskan, temuan pertama kira-kira pukul 07.30 Wib atas laporan masyarakat di sekitar tambak ikan PT Japfa.
Setelah dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polri yang berposko di RSUD Tuan Rondahaim, Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, atas nama Fahrianti (47) warga Kota Binjai.
Baca juga: Basarnas turunkan tim dan peralatan khusus
Baca juga: Keluarga korban kapal tenggelam pasrah
Temuan kedua pukul 1015 Wib di kawasan Sumbal dan identitas masih dilakukan di posko tim DVI Polri.
Budiawan mengimbau keluarga korban untuk menunggu di RSUD milik Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk kelancaran proses evakuasi.
Pada siang ini pihaknya akan melakukan upaya pencarian korban di koordinat titik tenggelamnya dengan mengerahkan 25 penyelam.
Sebelumnya, robot yang mampu mendeteksi di kedalaman perairan sampai 350 meter.
Sesuai ata di Posko Bencana di Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun atas laporan keluarga, pihaknya masih akan mencari 192 korban.
Sejauh ini yang sudah ditemukan, 21 orang kondisi selamat dan tiga meninggal dunia. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018