Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Warga masyarakat Desa Simarlelan, Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan sangat bersyukur dengan adanya program Dana Desa (DD).

"Dana desa sangat menyentuh langsung masyarakat Simarlelan dengan dua dusun (kampung damai/kampung sehati)," Kepala Desa Simarlelan Nito Waruwu kepada antara, Jumat.

Menurut Nito, banyak sudah dampak positif yang dirasakan masyarakat yang dihuni mayoritas etnis nias atau 'ono niha' sejak adanya dana desa di masa kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Dikatakan termen pertama DD tahun 2018 untuk fisik menambah rabat beton sepanjang 115 meter lebar 2 meter menelan anggaran sekitar Rp172 juta lebih. Dalam pengerjaannya melibatkan tenaga kerja warga dari 15-30 orang dengan gaji sekitar Rp80 ribu/hari.

Baca juga: Opini WTP 4 kali, DPRD Tapsel apresiasi kinerja Bupati

"Kita fokus, panjang rabat beton ini akan terus ditambah pada termen dua/tiga DD tahun 2018 ini,"katanya.

Maka sudah ada sekitar lebih kurang 920 meter panjang rabat beton yang terbangun berkat DD sejak tahun 2015 lalu, katanya.

"Yang dirasakan warga akibat dana desa alat alat transportasi untuk mengangkut hasil pertanian/perkebunan (padi,sawit, karet dan lainnya) di desa Simarlelan lancar," katanya.

Menurut Nito suksesnya perjalanan program DD di daerahnya tidak lepas tingginya perhatian Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu/pihak terkait lainnya.

"Dalam penggunaan dana desa Bupati kerap memberikan arahan yang keras kepada para kepala desa di daerah ini,"ujar Nito sembari menyatakan 'wajar kami warga Simarlelan berterimakasih kepada pemerintah'.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018