Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Bupati Tapanuli Selatan syahrul M.Pasaribu mengajak seluruh masyarakatnya untuk tetap memegang teguh serta mengamalkan bhineka tunggal ika, dan jangan mudah terprovokasi hal-hal negatif yang pada akhirnya merugikan diri sendiri.

"Mari rapatkan barisan/tingkatkan persatuan serta kekompakan dan jangan mudah terpecah belah,"katanya dalam sambutannya di acara memeringati isra' mikraj Nabi besar Muhammad SAW sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan 1439 hijriyah/Tahun 2018.

Acara yang dihadiri Dandim 0212/TS, Kajari Tapsel, Wakil Bupati Tapsel, Sekda Tapsel, Kakan Kemenag, MUI Tapsel, PKK Tapsel, Dharma Wanita Persatuan, dan pejabat eselon II, III, dan IV, Organisasi Keagamaan,  dan Pimpinan OKP ini dilangsungkan di gedung serba guna komplek perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan, di Sipirok, Jumat.

Selain itu Syahrul berharap melalui acara tersebut dapat memberikan 'added value' atau nilai tambah untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT.

Khusus kepada kalangan pegawai negeri sipil (PNS), Syahrul tegas meminta agar PNS di jajaran Pemkab Tapanuli Selatan jangan tidak sampai terlibat menyebarkan ujaran kebencian (berota hoax).

Khusus bulan suci ramadhan nantinya, Syahrul mengajak seluruh yang hadir untuk dapat menjadikan puasa sebulan penuh sebagai peningkatan kualitas iman dengan memperbanyak amal-amalan.  

Sementara Al-Ustadz Dr. H. Zul Anwar Azim Harahap MA dalam siaraman rohani singkatnya, mengatakan tujuan dari Isra Mikraj adalah, Allah ingin menunjukkan kekuasaannya kepada Rasulullah.

Menurut Marasaud selaku panitia acara mengatakan acara ini merupakan agenda rutin tahunan Pemkab Tapanuli Selatan di bidang keagamaan.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018