Gunungsitoli, (Antaranews Sumut)-Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, membantu seorang wanita lanjut usia penderita tumor di leher untuk menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Medan.

Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kota Gunungsitoli, Imansius Telaumbanua di Gunungsitoli, Kamis, mengatakan pasien atas nama Fatilia Harefa (68 tahun) sudah menderita penyakit tumor di leher selama 12 tahun.

Fatilia selama ini hidup bersama suaminya yang juga sakit-sakitan dan setiap berobat ke rumah sakit selalu mengalami kendala adminitrasi.

Dimana akibat ada kesalahan penulisan nama pada kartu keluarga, kartu indonesia sehat dan kartu tanda penduduknya, Fatilia tidak dilayani saat melakukan perobatan.

"Kita bisa tahu masalah yang dialami ibu Fatilia saat kita melakukan bakti sosial pengobatan gratis, dan kita bantu beliau urus surat suratnya sehingga bisa berobat di Rumah Sakit Umum Gunungsitoli," katanya.

Baca juga: Gunungsitoli tetapkan program prioritas tahun 2019

Namun, penyakit yang diderita Fatilia tidak bisa ditangani di RSU Gunungsitoli, sehingga dia harus dirujuk ke salah satu rumah sakit di Medan.

"Selain membantu mengurus surat surat, kita juga bantu beliau bersama sejumlah donatur membantu biaya berangkat ke Medan, sehingga dia bisa kita berangkatkan ke Medan untuk menjalani operasi," katanya.

Di tempat yang sama, sekretaris DPD JPKP Kota Gunungsitoli Peringatan Harefa, SE memastikan jika JPKP akan terus melaksanakan bakti sosial di enam Kecamatan yang ada di Kota Gunungsitoli.

"Kita melaksanakan bakti sosial di enam Kecamatan yang ada di Kota Gunungsitoli," katanya.
 

Pewarta: Irwanto Hulu

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018