Gunungsitoli, (Antaranews Sumut) - Jumlah penduduk miskin di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, mengalami penurunan dari 32.538 pada tahun 2016 menjadi 30.080 pada tahun 2017.
"Tahun 2016, Penduduk miskin di Kota Gunungsitoli sebanyak 23,43 persen, menurun menjadi 21,66 persen pada tahun 2017," kata kepala Dinas Sosial Gunungsitoli, Asieli Zega di Gunungsitoli, Kamis.
Baca juga: Wali Kota pastikan peternakan ayam di Gunungsitoli ditutup
Ia mengatakan, melalui berbagai kebijakan pembangunan di bidang infrastruktur dan perekonomian, berhasil memberikan sumbangan yang positif bagi penurunan angka kemiskinan.
Sumbangan positif tersebut terlihat dari naiknya tingkat partisipasi angkatan kerja penduduk Kota Gunungsitoli, sehingga juga berdampak pada menurunnya jumlah penduduk miskin.
Dimana partisipasi angkatan kerja penduduk Kota Gunungsitoli pada tahun 2015 ada sebanyak 66,50 persen, naik menjadi 70,58 persen pada tahun 2017.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Tahun 2016, Penduduk miskin di Kota Gunungsitoli sebanyak 23,43 persen, menurun menjadi 21,66 persen pada tahun 2017," kata kepala Dinas Sosial Gunungsitoli, Asieli Zega di Gunungsitoli, Kamis.
Baca juga: Wali Kota pastikan peternakan ayam di Gunungsitoli ditutup
Ia mengatakan, melalui berbagai kebijakan pembangunan di bidang infrastruktur dan perekonomian, berhasil memberikan sumbangan yang positif bagi penurunan angka kemiskinan.
Sumbangan positif tersebut terlihat dari naiknya tingkat partisipasi angkatan kerja penduduk Kota Gunungsitoli, sehingga juga berdampak pada menurunnya jumlah penduduk miskin.
Dimana partisipasi angkatan kerja penduduk Kota Gunungsitoli pada tahun 2015 ada sebanyak 66,50 persen, naik menjadi 70,58 persen pada tahun 2017.
Baca juga: Perencanaan di Gunungsitoli gunakan e-planing
Ia juga mengatakan dengan sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS), Pemkot Gunungsitoli melalui Dinas Sosial akan mengolah dan menyajikan data dan informasi terkait penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Dengan data tersebut, akan dijadikan sebagai dasar untuk membuat sejumlah program oleh pemerintah daerah setempat.
"Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa aksesibilitas terhadap program penanganan fakir miskin dan tidak mampu semakin tepat sasaran," katanya.
Ia juga mengatakan dengan sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS), Pemkot Gunungsitoli melalui Dinas Sosial akan mengolah dan menyajikan data dan informasi terkait penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Dengan data tersebut, akan dijadikan sebagai dasar untuk membuat sejumlah program oleh pemerintah daerah setempat.
"Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa aksesibilitas terhadap program penanganan fakir miskin dan tidak mampu semakin tepat sasaran," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018