Gunungsitoli (Antaranews Sumut)—Wali Kota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua memastikan peternakan ayam milik PT.Delada Agromas Samudra yang ada di Desa Olora, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli akan ditutup.

Kapan jadwal peternakan tersebut ditutup belum bisa dipastikan, karena Pemerintah Kota Gunungsitoli harus menunggu kesiapan segalanya, serta melakukan segala prosedur dan ketentuan yang ada.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua kepada masyarakat yang berunjukrasa di kantor Wali Kota Gunungsitoli, Jalan Pancasila, Desa Mudik, Kota Gunungsitoli, Senin.

”Atas nama pemerintah, saya mendukung dan menyambut baik segala kegiatan yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat, dan hari ini pada upacara kesadaran nasional, saya sudah simpulkan dan tegaskan peternakan ayam milik PT.Das ditutup,” tegasnya.

Wali Kota menerangkan, Pemko Gunungsitoli bukan mengabaikan apa yang dituntut masyarakat, tetapi Pemko Gunungsitoli masih harus menjalani prosedur dan ketentuan yang ada untuk menutup peternakan ayam tersebut.

Masyarakat diminta tidak lagi datang dan berunjukrasa di kantor Wali Kota, karena intinya dalam waktu dekat peternakan ayam tersebut ditutup.

Sebelumnya, masyarakat yang berunjukrasa sempat melakukan orasi di jalan depan kantor Wali Kota Gunungsitoli. mereka menuntut agar peternakan ayam milik PT Das ditutup karena tidak memiliki izin serta mencemari lingkungan.

Kotoran ayam dari peternakan tersebut menurut warga menimbulkan bau tak sedap, dan peternakan yang didirikan di tengah pemukiman penduduk, mesjid dan gereja membuat masyarakat tidak nyaman dan menyebabkan pencemaran udara dan air.

Masyarakat juga memberitahu, akibat pencemaran tersebut, ada anak kecil dan warga yang terjangkit penyakit demam berdarah, dan mengancam akan menutup paksa peternakan tersebut jika Pemko Gunungsitoli tidak bertindak.

Untuk diketahui, aksi unjukrasa masyarakat agar peternakan ayam milik PT Das ditutup adalah untuk yang kedua kali, dan sebagian besar pengunjukrasa adalah ibu rumah tangga yang tinggal disekitar peternakan.

Pemko Gunungsitoli telah melayangkan surat teguran dan peringatan untuk yang ketiga kali kepada pemilik peternakan, tetapi hingga hari ini peternakan tersebut masih beroperasi dan tidak mengindahkan teguran atau peringatan dari Pemko Gunungsitoli.

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018