Sipirok (Antaranews Sumut) - Tapanuli Selatan salah satu dari lima wilayah kabupaten di Sumatera Utara sebagai pilot project untuk program aplikasi Keluarga Berencana atau KB "Pilihanku". Selain kabupaten Dairi, Tapanuli Utara, Labuhan Batu dan Nias.

Kadis Pengandilan Penduduk dan Keluarga Berencana  Tapanuli Selatan Saftar Harahap, di Sipirok, Senin, mengatakan, aplikasi pogram KB "Pilihanku" itu akan diterapkan pada tahun ini juga (2018).

"Aplikasi ini berisikan tentang ilmu pengetahuan di bidang kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK),"jelasnya.

Menurut dia, program ini sangat penting untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera khususnya di Tapanuli Selatan dan Sumatera Utara pada umumnya.

Sebagai bentuk keseriusan terhadap program ini, Pemkab Tapanuli Selatan juga sudah melakukan pembahasan pelaksanaan reflikasi model program itu, di Tor Sibohi Hotel, Sipirok.

Pembahasan program KB "Pilihanku" ini di hadiri Sekda Parulian Nasution mewakili Bupati Tapanuli Selatan, sebagai tindak lanjut kesepakatan antara BKKBN dengan Jhons Hopkins Bloomberg School of Public Helath.

"Kesepakatan atau'MoU' sekaligus membantu pemerintah indonesia dalam melakukan penguatan program KB yang diterapkan di 11 wilayah kabupaten di empat daerah Provinsi se-Indonesia,"terang Parulian.

Pembahasan program ini juga dihadiri perwakilan Johns Hopkins University (JHU) Dinar Pandan Sari selaku koordinator program pilihanku. Kemudian, Yusrodi perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018