Medan (Antaranews Sumut) - Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi berharap sektor pendidikan di provinsi itu semakin maju dan lebih baik ke depan setelah diterapkan beberapa kebijakan pada 2017.
"Dinas Pendidikan Sumut pada 2017 melakukan sistem PPDB (penerimaan peserta didik baru) online dimana siswa yang perekonomiannya susah tetapi pintar bisa masuk ke sekolah favorit," ujarnya di Medan, Jumat.
Dia mengatakan hal tersebut pada temu ramah guru Sumut dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani di Sekolah Cinta Budaya, Jalan Pancing, Medan.
Hadir di acara itu Memteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan anggota DPR RI Sofyan Tan.
Menurut Erry, Dengan sistem PPDB, Pemprov Sumut bisa menekan kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) di dunia pendidikan sehingga harapannya sektor itu semakin membaik.
Pemprov Sumut, kata dia, juga sudah berhasil meningkatkan jumlah sekolah yang bisa melakukan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di tingkat SMA/SMK.
Jika pada 2016 masih 900 sekolah, maka pada 2017 sudah 1.500 sekolah yang bisa melaksanakan UNBK.
"Saya berharap ke depannya, sistem pendidikan di Sumut semakin baik sehingga proses belajar dan mengajar dapat berjalan lebih baik yang akhirnya menghasilkan generasi yang kebih baik pula," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Dinas Pendidikan Sumut pada 2017 melakukan sistem PPDB (penerimaan peserta didik baru) online dimana siswa yang perekonomiannya susah tetapi pintar bisa masuk ke sekolah favorit," ujarnya di Medan, Jumat.
Dia mengatakan hal tersebut pada temu ramah guru Sumut dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani di Sekolah Cinta Budaya, Jalan Pancing, Medan.
Hadir di acara itu Memteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan anggota DPR RI Sofyan Tan.
Menurut Erry, Dengan sistem PPDB, Pemprov Sumut bisa menekan kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) di dunia pendidikan sehingga harapannya sektor itu semakin membaik.
Pemprov Sumut, kata dia, juga sudah berhasil meningkatkan jumlah sekolah yang bisa melakukan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di tingkat SMA/SMK.
Jika pada 2016 masih 900 sekolah, maka pada 2017 sudah 1.500 sekolah yang bisa melaksanakan UNBK.
"Saya berharap ke depannya, sistem pendidikan di Sumut semakin baik sehingga proses belajar dan mengajar dapat berjalan lebih baik yang akhirnya menghasilkan generasi yang kebih baik pula," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018