Tapteng, 28/11 (Antarasumut)- Pj. Bupati Tapanuli Tengah, Bukit Tambunan menegaskan, Pemkab Tapteng akan membuka Posko Bantuan bagi masyarakat Tapteng yang menjadi korban banjir yang melanda kabupaten Tapanuli Tengah sejak beberapa hari lalu sampai sore ini.
“Saya sudah tinjau ke beberapa daerah, seperti di Kecamatan Kolang beberapa hari lalu. Banyak rumah yang terkena banjir tapi tidak ada korban jiwa. Saya juga sudah perintahkan para camat di kecamatan masing-masing agar peka akan musibah banjir ini,â€kata Bukit Senin sore di Pandan.
Diakui Bukit, terjadinya banjir disebabkan dua hal, yaitu karena alam, atau juga karena kerusakan lingkungan.
“Saya menghimbau kepada semua masyarakat Tapteng, agar waspada dengan banjir ini. Khususnya mereka yang tinggal di perbukitan, di pinggir sungai agar mengungsi ketempat yang lebih aman. Silahkan berkoordinasi dengan camat masing-masing,â€imbuhnya.
Hasil pantauan di lapangan, sejak tadi malam sampai saat ini hujan masih mengguyur Kabupaten Tapanuli Tengah.
Ruas jalan Nasional Sibolga-Pandan digenangi air. Demikian juga pemukiman warga yang ada di Pondok Batu, Sarudik digenangi air.
Sejumlah sekolah yang ruangannya digenangi air terpaksa dipercepat jam pulangnya. Seperti yang terjadi di SMPN 1 Pandan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
“Saya sudah tinjau ke beberapa daerah, seperti di Kecamatan Kolang beberapa hari lalu. Banyak rumah yang terkena banjir tapi tidak ada korban jiwa. Saya juga sudah perintahkan para camat di kecamatan masing-masing agar peka akan musibah banjir ini,â€kata Bukit Senin sore di Pandan.
Diakui Bukit, terjadinya banjir disebabkan dua hal, yaitu karena alam, atau juga karena kerusakan lingkungan.
“Saya menghimbau kepada semua masyarakat Tapteng, agar waspada dengan banjir ini. Khususnya mereka yang tinggal di perbukitan, di pinggir sungai agar mengungsi ketempat yang lebih aman. Silahkan berkoordinasi dengan camat masing-masing,â€imbuhnya.
Hasil pantauan di lapangan, sejak tadi malam sampai saat ini hujan masih mengguyur Kabupaten Tapanuli Tengah.
Ruas jalan Nasional Sibolga-Pandan digenangi air. Demikian juga pemukiman warga yang ada di Pondok Batu, Sarudik digenangi air.
Sejumlah sekolah yang ruangannya digenangi air terpaksa dipercepat jam pulangnya. Seperti yang terjadi di SMPN 1 Pandan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016