Gunungsitoli, 11/10 (Antarasumut)—Wali Kota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua mengatakan, Seni Nasyid adalah wadah untuk membentuk generasi muda islam yang berkarakter dan berakhlakul karimah yang tercermin dari syair yang mengandung nilai religius serta mempengaruhi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik.
Dia berharap, pengembangan Seni Nasyid terus ditingkatkan di Kota Gunungsitoli untuk membentuk generasi muda yang lebih kreatif dan kompetitif, demi mewujdkan Kota Gunungsitoli yang maju, nyaman dan berdaya saing.
Ungkapan tersebut disampaikan Wali Kota Gunungsitoli, Ir. Lakhomizaro Zebua saat menutup Festival Nasyid ke V Kota Gunungsitoli tahun 2016 di Lapangan Merdeka, Jalan Gomo, Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli, Sabtu.
Tidak lupa, Wali Kota Gunungsitoli menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang ikut dalam kompetisi, serta mengucapkan terima kasih kepada Ketua Panitia serta jajarannya yang telah bersusah payah menyelenggarakan acara Festival Nasyid ke V Kota Gunungsitoli, sehingga terlaksana dengan baik.
Kepada seluruh peserta yang meraih prestasi, dia berpesan agar tidak berbangga hati, akan tetapi, terus menggali potensi dan prestasi untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di even berikutnya.
Sedangkan yang belum beruntung, Wali Kota meminta untuk tidak patah semangat, tetapi terus berlatih, karena kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016