Gunungsitoli, 13/9 (Antarasumut) -Warga resah karena kerap terjadi pemadaman listrik di Kota Gunungsitoli. Waktu pemadaman tidak beraturan, dan pada malam ini, Rabu, listrik di Kota Gunungsitoli padam total.
Samson Ziliwu salah seorang warga yang ditemui di kediamannya di Desa Onozitoli, Kota Gunungsitoli, Rabu, mengaku sangat kesal dengan kinerja PLN Area Nias. Menurut Samson, PT.PLN Area Nias kerap memadamkan lampu tanpa pemberitahuan kepada masyarakat, sehingga banyak alat elektronik masyarakat yang rusak.
“Kalau kita telat bayar iuran listrik, masyarakat didenda, bahkan ada yang aliran listrik di rumah warga diputus jika nunggak beberapa bulan. Pas terjadi pemadaman tanpa pemberitahuan, jangankan beri konpensansi, minta maaf saja kepada masyarakat, PT.PLN Area Nias tidak pernah,†ujar Samson dengan kesal.
Menurut Samson, pemadaman listrik hari ini di Kota Gunungsitolisudah terjadi sejak pukul 19.00 wib, dan hingga pukul 21.15 masih juga belum hidup.
Hal senada juga dilontarkan Kristian yang ditemui di tempat berbeda. Menurut Kristian, sudah seharusnya kinerja Manager PT.PLN Area Nias dievaluasi.
Menurut Kristian, sejak pergantian manager PT.PLN Area Nias, bahkan hingga Presiden RI berkunjung ke Nias, kondisi PLN di Pulau Nias masih tetap seperti dulu.
“Sampai kapan masalah listrik di Pulau Nias ini bisa teratasi. Dari dulu sampai sekarang, bahkan Presiden RI sudah berkunjung ke Nias, listrik di Pulau Nias masih tetap seperti dulu. Sedikit sedikit terjadi pemadaman, alasannya bermacam macam, ada pohon tumbang, jaringan rusak dan lain sebagainya,†ujar Kristian sambil berlalu.
Manager PT.PLN Area Nias Krisantus yang dihubungi melalui telepon seluler, Rabu, mengaku pemadaman listrik diakibatkan oleh tali jaringan yang putus di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi.
“Pemadaman terjadi akibat ada tali jaringan yang putus pak. Saat ini kita sedang melakukan perbaikan dan mengganti tali jaringan yang putus di Kecamatan Gunungsitoli. Kita sedang berusaha, dan kita pastikan malam ini listrik kembali hidup,†kilah Krisantus.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Samson Ziliwu salah seorang warga yang ditemui di kediamannya di Desa Onozitoli, Kota Gunungsitoli, Rabu, mengaku sangat kesal dengan kinerja PLN Area Nias. Menurut Samson, PT.PLN Area Nias kerap memadamkan lampu tanpa pemberitahuan kepada masyarakat, sehingga banyak alat elektronik masyarakat yang rusak.
“Kalau kita telat bayar iuran listrik, masyarakat didenda, bahkan ada yang aliran listrik di rumah warga diputus jika nunggak beberapa bulan. Pas terjadi pemadaman tanpa pemberitahuan, jangankan beri konpensansi, minta maaf saja kepada masyarakat, PT.PLN Area Nias tidak pernah,†ujar Samson dengan kesal.
Menurut Samson, pemadaman listrik hari ini di Kota Gunungsitolisudah terjadi sejak pukul 19.00 wib, dan hingga pukul 21.15 masih juga belum hidup.
Hal senada juga dilontarkan Kristian yang ditemui di tempat berbeda. Menurut Kristian, sudah seharusnya kinerja Manager PT.PLN Area Nias dievaluasi.
Menurut Kristian, sejak pergantian manager PT.PLN Area Nias, bahkan hingga Presiden RI berkunjung ke Nias, kondisi PLN di Pulau Nias masih tetap seperti dulu.
“Sampai kapan masalah listrik di Pulau Nias ini bisa teratasi. Dari dulu sampai sekarang, bahkan Presiden RI sudah berkunjung ke Nias, listrik di Pulau Nias masih tetap seperti dulu. Sedikit sedikit terjadi pemadaman, alasannya bermacam macam, ada pohon tumbang, jaringan rusak dan lain sebagainya,†ujar Kristian sambil berlalu.
Manager PT.PLN Area Nias Krisantus yang dihubungi melalui telepon seluler, Rabu, mengaku pemadaman listrik diakibatkan oleh tali jaringan yang putus di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi.
“Pemadaman terjadi akibat ada tali jaringan yang putus pak. Saat ini kita sedang melakukan perbaikan dan mengganti tali jaringan yang putus di Kecamatan Gunungsitoli. Kita sedang berusaha, dan kita pastikan malam ini listrik kembali hidup,†kilah Krisantus.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016