Padangsidimpuan 14/7 (Antarasumut)- Belasan rumah warga di Batunadua, Kecamatan Batunadua, kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, mendadak kebanjiran akibat pompa air milik salah satu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) rusak berat, kerusakan pompa tersebut akibat tertabrak truk bermuatan minyak sawit mentah (CPO).

B Harahap (34), seorang pemilik rumah, mengungkapkan"Rumah kami tiba-tiba digenangi air, karena pompa milik PDAM rusak karena tertimpa truk," ujar di temui di lokasi kejadian, Kamis.

Menurutnya, debit air mendadak naik karena pipa yang ditanam di sekitar parit rusak, sehingga air langsung keluar dan menggenangi belasan rumah warga di daerah itu.

Awalnya, warga di sekitar lokasi kaget melihat air tiba-tiba masuk rumah, padahal saat itu di kota Padangsidimpuan tidak turun hujan, awalnya kami sangat kaget, tidak ada hujan kok bisa kebanjiran," tutur laki-laki pemilik warung sayur itu.

Beruntung, truk tersebut langsung dievakuasi sehingga pipa air milik PDAM di kota itu bisa segera diperbaiki.Sementara itu Kasat lantas Polres Kota Padangsidimpuan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hasan mengatakan, peristiwa itu terjadi akibat truk bermuatan CPO bernomor polisi BB 9713 FX itu parkir di pinggir jalan. Karena bermuatan berat, badan jalan tidak sanggup menahannya dan akhirnya terperosok ke dalam parit.

"Ketika jatuh, truk tersebut menimpa pompa air yang ditanam di sekitarnya sehingga pipa tersebut bocor," ujarnya.

Dia mengakui, sejumlah rumah warga sempat digenangi air, namun kondisinya tidak lama. Polisi langsung megevakuasi truk untuk menghindari semakin tingginya debit air yang masuk ke rumah warga.Setelah dievakuasi, perusahaan pemilik CPO tersebut langsung memperbaiki pipa yang rusak.

"Tidak lama setelah dievakuasi, pipa yang rusak itu langsung diperbaiki sehingga air tidak lagi menggenangi rumah penduduk," ujar Kasat.

Sementara itu Kepada BPBD kota Padangsidimpuan Khairul Harahap, menjelaskan, tupoksi kita hanya kebencanaan, saat ini kita telah menerima laporan dari masyarakat, dan kini kita telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Padangsidimpuan, kita juga telah mengantisipasi jika kejadian in menjadi besar akibat pompa air milik daerah (PDAM Batang Ayumi.red) meluap dan membanjirin, ungkapnya.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Fai


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016