Binjai, 28/6 (antarasumut) - Seratusan warga meminta DPRD dan Pemkot Binjai mendukung program pemerintah dalam elektrifikasi dengan menghilangkan upaya yang menghambat pembangunan transmisi listrik.
Harapan itu disampaikan seratusan warga dalam unjuk rasa di kantor DPRD dan Balai Kota Binjai, Selasa.
Pimpinan aksi warga Sairul mengatakan, pihaknya menduga ada pihak yang menjadi provokator untuk menghalangi dan menolak pembangunan kabel dan tower transmisi di Kota Binjai.
Warga merasa kecewa karena pihak yang memprovokasi dan menolak pembangunan transmisi tersebut merupakan oknum pejabat yang hidup dengan gaji dari uang pajak rakyat.
Namun anehnya, pejabat itu justru selalu berupaya menolak pembangunan transmisi listrik meski mengetahui warga Kota Binjai selalu membutuhkan sumber energi tersebut.
Tanpa alasan yang jelas, pejabat tersebut selalu menghalangi pembangunan transmisi listrik di Binjai hanya demi keuntungan pribadinya.
"Kepentingan bangsa ini harus di atas kepentingan kelompok, untuk itu kami minta DPRD Binjai melindungi rakyat dari provokator penghambat pembangunan listrik," katanya tanpa menyebutkan oknum pejabat dimaksud.
"Orang-orang ini memanfaatkan pembangunan transmisi listrik demi keuntungan pribadi dengan memanfaatkan masyarakat. Padahal kami sudah lama bermimpi dengan terbangunnya transmisi listrik agar tidak ada lagi mati lampu," kata Sairul di hadapan Ketua Komisi C DPRD Binjai Tengku Madsyah, dan anggota dewan Hj Ema Gata, dr Edy Putra, dan Deni Surianto.
Usai unjuk rasa, Sairul enggan menyebutkan oknum pejabat yang menghalangi pembangunan transmisi listrik di Kota Binjai tersebut.
Ia hanya meminta agar pejabat dan pemangku kepentingan di Kota Binjai dapat memahami pentingnya pembangunan transmisi tersebut untuk mendukung program elektrifikasi yang diprogramkan pemerintah pusat.
"Jangan samakan SUTET ini dengan narkoba," ujarnya seolah-olah menggambarkan cara oknum tokoh masyarakat yang memprovokasi massa.
Di penghujung aksi, massa memasang spanduk tepat di plang kantor Balai Kota Binjai di Jalan Sudirman yang menyatakan dukungannya pada Wali Kota Binjai M Idaham menjadi "Ambassador Electricity" untuk wujudkan "Binjai Terang".
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Harapan itu disampaikan seratusan warga dalam unjuk rasa di kantor DPRD dan Balai Kota Binjai, Selasa.
Pimpinan aksi warga Sairul mengatakan, pihaknya menduga ada pihak yang menjadi provokator untuk menghalangi dan menolak pembangunan kabel dan tower transmisi di Kota Binjai.
Warga merasa kecewa karena pihak yang memprovokasi dan menolak pembangunan transmisi tersebut merupakan oknum pejabat yang hidup dengan gaji dari uang pajak rakyat.
Namun anehnya, pejabat itu justru selalu berupaya menolak pembangunan transmisi listrik meski mengetahui warga Kota Binjai selalu membutuhkan sumber energi tersebut.
Tanpa alasan yang jelas, pejabat tersebut selalu menghalangi pembangunan transmisi listrik di Binjai hanya demi keuntungan pribadinya.
"Kepentingan bangsa ini harus di atas kepentingan kelompok, untuk itu kami minta DPRD Binjai melindungi rakyat dari provokator penghambat pembangunan listrik," katanya tanpa menyebutkan oknum pejabat dimaksud.
"Orang-orang ini memanfaatkan pembangunan transmisi listrik demi keuntungan pribadi dengan memanfaatkan masyarakat. Padahal kami sudah lama bermimpi dengan terbangunnya transmisi listrik agar tidak ada lagi mati lampu," kata Sairul di hadapan Ketua Komisi C DPRD Binjai Tengku Madsyah, dan anggota dewan Hj Ema Gata, dr Edy Putra, dan Deni Surianto.
Usai unjuk rasa, Sairul enggan menyebutkan oknum pejabat yang menghalangi pembangunan transmisi listrik di Kota Binjai tersebut.
Ia hanya meminta agar pejabat dan pemangku kepentingan di Kota Binjai dapat memahami pentingnya pembangunan transmisi tersebut untuk mendukung program elektrifikasi yang diprogramkan pemerintah pusat.
"Jangan samakan SUTET ini dengan narkoba," ujarnya seolah-olah menggambarkan cara oknum tokoh masyarakat yang memprovokasi massa.
Di penghujung aksi, massa memasang spanduk tepat di plang kantor Balai Kota Binjai di Jalan Sudirman yang menyatakan dukungannya pada Wali Kota Binjai M Idaham menjadi "Ambassador Electricity" untuk wujudkan "Binjai Terang".
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016