Tapanuli Selatan, 29/4 (Antarasumut)- Data statistik dinilai valid dan cukup menentukan setiap perencanaan pembangunan agar arah pembangunan itu tepat sasaran, efektif dan efesien.
Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M. Pasaribu utarakan hal tersebut saat sambutan di acara pengukuhan petugas sensus Kabupaten Tapsel di Aula Serbaguna Kantor Bupati, Sipirok, Jumat.
Pengukuhan itu sendiri ditandai dengan penyematan atribut secara simbolik kepada petugas sensus disaksikan sejumlah pejabat teras daerah itu.
Petugas sensus ekonomi sangat menentukan berhasil tidaknya suatu program pemerintah khususnya tingkat perekonomian yang menyangkut kesejahteraan rakyat.
"Karenanya lakukan pendataan secara baik dan teliti," pintanya kepada petugas sensus sembari menegaskan tugas tugas tidak lain merupakan bentuk partisifasi dalam membangun Bangsa.
Kepada pengawas dan pemeriksa lapangan Syahrul tidak lupa menekankan agar bekerja dengan baik serta memfungsikan dirinya secara profeional awasi data dari petugas jangan ditelan bulat bulat," sarannya.
"Bisa saja berbagai tanggapan dan tantangan yang peserta hadapi dilapangan, mulai sikap dan tanggapan yang kurang simpatik atau salah pengertian, itu harus dimaklumi," kata Syahrul.
Sinkronisasi data BPS dengan Pemkab Tapsel. (Dukcapil) harus bisa sinkron untuk kepentingan perumuskan pembangunan demi percepatan pembangunan.
Kepala BPS Tapanuli Selatan Fajar Wahyu Tridjono dalam laporannya mengapresiasi atas dukungan positif yang diberikan Pemkab Tapsel (Bupati Syahrul) kepada sebanyak 172 orang petugas dikuhkan yang mulai menjalankan tugas mulai tanggal 1 s/d 31 Mei 2016 di seluruh wilayah Tapsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M. Pasaribu utarakan hal tersebut saat sambutan di acara pengukuhan petugas sensus Kabupaten Tapsel di Aula Serbaguna Kantor Bupati, Sipirok, Jumat.
Pengukuhan itu sendiri ditandai dengan penyematan atribut secara simbolik kepada petugas sensus disaksikan sejumlah pejabat teras daerah itu.
Petugas sensus ekonomi sangat menentukan berhasil tidaknya suatu program pemerintah khususnya tingkat perekonomian yang menyangkut kesejahteraan rakyat.
"Karenanya lakukan pendataan secara baik dan teliti," pintanya kepada petugas sensus sembari menegaskan tugas tugas tidak lain merupakan bentuk partisifasi dalam membangun Bangsa.
Kepada pengawas dan pemeriksa lapangan Syahrul tidak lupa menekankan agar bekerja dengan baik serta memfungsikan dirinya secara profeional awasi data dari petugas jangan ditelan bulat bulat," sarannya.
"Bisa saja berbagai tanggapan dan tantangan yang peserta hadapi dilapangan, mulai sikap dan tanggapan yang kurang simpatik atau salah pengertian, itu harus dimaklumi," kata Syahrul.
Sinkronisasi data BPS dengan Pemkab Tapsel. (Dukcapil) harus bisa sinkron untuk kepentingan perumuskan pembangunan demi percepatan pembangunan.
Kepala BPS Tapanuli Selatan Fajar Wahyu Tridjono dalam laporannya mengapresiasi atas dukungan positif yang diberikan Pemkab Tapsel (Bupati Syahrul) kepada sebanyak 172 orang petugas dikuhkan yang mulai menjalankan tugas mulai tanggal 1 s/d 31 Mei 2016 di seluruh wilayah Tapsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016