Sidikalang, 3/3 (Antarasumut) - Dinas Kesehatan Dairi melakukan pemeriksaan darah terhadap 600 warga, terkait penemuan filariasis atau penyakit kaki gajah di Desa Juma Teguh, Kecamatan Siempat Nempu.
Kepala Dinas Kesehatan dairi, dr Nitawati Sitohang, mengatakan, pengambilan sampel darah tersebut dilakukan bertahap hingga mencapai target jumlah 600 orang.
"Pengambilan sampel darah ini sudah yang ketiga kalinya. Kali ini, pemeriksaannya dilakukan oleh Kementerian Kesehatan secara terpadu bersama Dinkes Dairi. Saat ini warga yang diambil darahnya mencapai 250-an orang dan akan dilanjutkan lagi," katanya.
Seluruh warga diharapkan datang mendaftarkan diri untuk dilakukan pengambilan sampel darah dan pemeriksaan, karena menyangkut kepentingan bersama.
Selain itu sebut Nita, penularan wabah kaki gajah tersebut dapat dihindari dengan pola hidup bersih dan sehat.
"Wabah sudah sering terjadi di Juma Teguh ini, mulai penyakit muntah mencret (Munmen) atau Muntaber. Penularan wabah ini begitu cepat, karena saat itu warga belum menggunakan jamban keluarga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016