Binjai, Sumut, 18/12 (Antara) - Pemerintah Kota Binjai, Sumatera utara, akan menata kembali para pedagang tradisional agar bisa menempati lapak dagangannya sehingga pembeli bisa merasa nyaman dan tidak ada lagi yang berjualan di pinggir jalan.
"Kita akan menata kembali para pedagang pasar tradisional," kata Pejabat Wali kota Binjai Riadil Akhir Lubis di Binjai, Jumat.
Riadil Akhir Lubis menjelaskan, ada beberapa pasar tradisional yang akan ditata kembali seperti pedagang Pasar Tavip, di beberapa tempat sudah ditempati pedanang namun ada juga yang belum.
Seperti pasar ikan sebenarnya bangunannya sudah selesai namun dikarenakan sejumlah pedagang menolak untuk direlokasi ke lokasi bangunan baru, sehingga bangunan tersebut tidak ada yang mau menempati.
"Sebenarnya sudah ada pemberitahuan kepada seluruh pedagang ikan agar menggunakan lapak tersebut, namun mereka menolak," katanya.
Ke depannya, Pemkot Binjai akan kembali menata dan menempatkan pedagang yang ada di Pasar Tavip sesuai pada tempatnya, agar seluruh pasar tradisional yang ada di Binjai lebih baik dan tertata.
"Kita akan tata kembali pasar yang ada di Binjai, jadi kalau untuk pedagang sayur, ada tempatnya, pedagang ikan ada tempatnya dan lainnya. Jadi pembeli tidak bingung saat akan belanja dan pasar menjadi rapi, tidak ada lagi pedagang yang berjualan dipinggir jalan," ungkapnya.
Sementara itu, menyangkut bangunan kios Pasar Tavip di lantai dua banyak yang kosong dan tak terpakai, rencananya pedagang yang tidak ada lapak akan dipindahkan agar pasar lebih tertata.
"Di lantai dua kan banyak yang kosong, jadi nanti kita pindahkan pedagang yang tidak ada lapak kiosnya, jadi agar bangunan tersebut semuanya berfungsi," katanya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Kita akan menata kembali para pedagang pasar tradisional," kata Pejabat Wali kota Binjai Riadil Akhir Lubis di Binjai, Jumat.
Riadil Akhir Lubis menjelaskan, ada beberapa pasar tradisional yang akan ditata kembali seperti pedagang Pasar Tavip, di beberapa tempat sudah ditempati pedanang namun ada juga yang belum.
Seperti pasar ikan sebenarnya bangunannya sudah selesai namun dikarenakan sejumlah pedagang menolak untuk direlokasi ke lokasi bangunan baru, sehingga bangunan tersebut tidak ada yang mau menempati.
"Sebenarnya sudah ada pemberitahuan kepada seluruh pedagang ikan agar menggunakan lapak tersebut, namun mereka menolak," katanya.
Ke depannya, Pemkot Binjai akan kembali menata dan menempatkan pedagang yang ada di Pasar Tavip sesuai pada tempatnya, agar seluruh pasar tradisional yang ada di Binjai lebih baik dan tertata.
"Kita akan tata kembali pasar yang ada di Binjai, jadi kalau untuk pedagang sayur, ada tempatnya, pedagang ikan ada tempatnya dan lainnya. Jadi pembeli tidak bingung saat akan belanja dan pasar menjadi rapi, tidak ada lagi pedagang yang berjualan dipinggir jalan," ungkapnya.
Sementara itu, menyangkut bangunan kios Pasar Tavip di lantai dua banyak yang kosong dan tak terpakai, rencananya pedagang yang tidak ada lapak akan dipindahkan agar pasar lebih tertata.
"Di lantai dua kan banyak yang kosong, jadi nanti kita pindahkan pedagang yang tidak ada lapak kiosnya, jadi agar bangunan tersebut semuanya berfungsi," katanya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015