Langkat, Sumut, 1/12 (Antara) - Kepolisian Sektor Secanggang, Resor Kabupaten Langkat, melakukan operasi tangkap tangan terhadap empat pelaku dugaan pemerasan Kepala Sekolah Dasar 056616, Desa Hinai Kiri sebesar Rp1 juta.

"Masih dilakukan pemeriksaan, banyak korbannya," kata Kapolsek Secanggang AKP Arnold Hasibuan di Secanggang, Langkat, Selasa, ketika dihubungi melalui telepon selulernya.

Menurut AKP Arnold, pemeriksaan terhadap pelaku dugaan pemerasan itu masih terus dilakukan sekaligus mendudukkan permasalahannya, karena banyak korbannya.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, penangkapan terhadap empat pelaku dilakukan pada pukul 10.53 WIB.

Keempat pelaku adalah ES (40), ZB (40), IN (48), NUR (54) kesemuanya warga Kecamatan Medan Sunggal dan mengaku dari BPK.

Pelaku langsung menjumpai kepala sekolah itu yakni Said dan mengaku dari BPK untuk untuk memeriksa penggunan dana BOS di sekolah tersebut.

Para tersangka pelaku dugaan pemerasaan itu langsung menakut-nakuti kepala sekolah dan bendahara sekaligus meminta uang dengan alasan banyak kesalahan, lalu bendahara Sulastri memberikan Rp400 ribu.

Pelaku tidak mau menerimanya dan meminta Rp2 juta. Setelah bernegosiasi, empat pelaku meminta uang Rp1 juta dengan alasan supaya pemeriksaan dana BOS di sekolah itu aman.

Sebelum memberikan uang tersebut, kepada sekolah terlebih dahulu mencatat seri uang yang diberikannya dan langsung mengontak aparat kepolisian setempat.

Ketika para pelaku hendak pergi dari sekolah tersebut dengan mempergunakan mobil sedan warna biru BK 1285 XC, petugas langsung melakukan penangkapan.

Keempat pelaku kini sedang diperiksa secara intensif di Mapolsek Secanggang guna menjalani proses hukum. ***2***

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015