Medan, 16/11 (Antara) - Logistik untuk pemilihan kepala daerah di Kota Medan tiba dan disimpan di terminal bekas Bandar Udara Polonia Medan, Senin, sekitar pukul 15.00 WIB.
Seluruh logistik pilkada tersebut di Bandara Polonia yang diangkut dengan dua truk dengan nomor polisi B 9606 TXR dan B 9479 FCC.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf di Medan, Senin malam, mengatakan truk dengan nomor polisi B 9606 TXR membawa logistik yang terdiri dari 510 kotak.
Setiap kotak tersebut berisi 1.020.000 eksemplar logistik pilkada.
Sedangkan truk dengan nomor polisi B 9479 FCC membawa 508 kotak 1.018.135 eksemplar logistik pilkada.
Anggota KPU Kota Medan Irwansyah mengatakan, pihaknya akan melakukan penyortiran atau penyeleksian surat suara pada 23 November 2015.
Penyortiran tersebut dilakukan karena surat suara yang datang dengan kondisi terlipat sehingga perlu diperiksa untuk mengetahui kemungkinan adanya kertas yang rusak.
"Kalau ada yang rusak, nanti akan diganti," katanya.
Meski mengakui ada pembungkus kotak yang sobek, tetapi diperkirakan surat suara masih aman karena masih dibalut dengan plastik.
"Walau kena air, (surat suaranya) tidak akan basah," kata Irwansyah.
Untuk menjaga logistik pilkada tersebut, KPU telah berkoordinasi dengan Polresta Medan dan security eks Bandara Polonia.
"Kita berharap aman dan tidak ada persoalan," ujarnya. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Seluruh logistik pilkada tersebut di Bandara Polonia yang diangkut dengan dua truk dengan nomor polisi B 9606 TXR dan B 9479 FCC.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf di Medan, Senin malam, mengatakan truk dengan nomor polisi B 9606 TXR membawa logistik yang terdiri dari 510 kotak.
Setiap kotak tersebut berisi 1.020.000 eksemplar logistik pilkada.
Sedangkan truk dengan nomor polisi B 9479 FCC membawa 508 kotak 1.018.135 eksemplar logistik pilkada.
Anggota KPU Kota Medan Irwansyah mengatakan, pihaknya akan melakukan penyortiran atau penyeleksian surat suara pada 23 November 2015.
Penyortiran tersebut dilakukan karena surat suara yang datang dengan kondisi terlipat sehingga perlu diperiksa untuk mengetahui kemungkinan adanya kertas yang rusak.
"Kalau ada yang rusak, nanti akan diganti," katanya.
Meski mengakui ada pembungkus kotak yang sobek, tetapi diperkirakan surat suara masih aman karena masih dibalut dengan plastik.
"Walau kena air, (surat suaranya) tidak akan basah," kata Irwansyah.
Untuk menjaga logistik pilkada tersebut, KPU telah berkoordinasi dengan Polresta Medan dan security eks Bandara Polonia.
"Kita berharap aman dan tidak ada persoalan," ujarnya. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015