Medan (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara Zulhajji Siregar menyebut tempat penyimpanan logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada 2024) dilengkapi kamera pengawas (CCTV).
"Tempat penyimpanan logistik yang akan digunakan pada Pilkada 2024 sudah dipersiapkan dengan matang termasuk menyediakan CCTV," ujar Zulhajji Siregar saat dihubungi dari Medan, Kamis.
Zulhajji menjelaskan bahwa logistik tersebut selalu dalam pengawasan ketat yang dilakukan jajarannya dan juga melibatkan personil Polres Tapanuli Selatan.
Selain itu, kata dia, tempat penyimpanan logistik tersebut juga aman dari ancaman bencana,hewan pengerat serta ancaman yang lainnya.
Dia mengatakan tempat penyimpanan logistik sudah dilakukan penyemprotan obat pembasmi hewan serta dilengkapi fasilitas seperti alat pemadam kebakaran (APAR) dan kebutuhan memadai lainnya.
"Insha Allah aman, dijaga dengan petugas keamanan dari KPU serta personil dari Polres Tapanuli Selatan dan dilengkapi fasilitas lainnya," kata dia.
Saat ini, dia menjelaskan bahwa KPU Tapanuli Selatan baru menerima kiriman lima jenis logistik yang akan digunakan pada pelaksanaan Pilkada 2024 yang dijadwalkan 27 November 2024.
Ia merinci lima jenis logistik yang telah diterima itu masing-masing sebanyak 8.723 kabel ties, 2.680 bilik suara, 1.372 kotak suara, 33,017 lembar segel, dan 1.342 botol tinta.
"Sejak akhir September 2024, kami sudah menerima lima jenis logistik tahap pertama untuk Pilkada 2024," kata dia.
Pada Pilkada 2024 di Tapanuli Selatan diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni pasangan Gus Irawan - Jafar Syahbuddin nomor 1 dan Dolly - Parulian nomor urut 2.
Pasangan Gus Irawan - Jafar Syahbuddin diusung oleh 12 partai yang terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, PDIP, PAN, Hanura, Nasdem, PPP, PSI, PKN, PKS, PKB, dan Demokrat. Sedangkan pasangan Dolly - Parulian akan bertarung melalui jalur perseorangan.