Medan, 2/11 (Antara) - Pemerintah Kota Medan membagikan ribuan masker kepada siswa madrasah di kota itu mengingat kabut asap belum sepenuhnya bersih meski beberapa hari ini daerah itu hujan.
Pj Wali Kota Medan Randiman Tarigan, Selasa, meminta kepada seluruh siswa/siswi Madrasah agar dapat menggunakan masker ini ketika melaksanakan aktivitas baik didalam maupun diluar lingkungan sekolah.
Hal ini demi kebaikan bersama yakni untuk mencegah penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang dapat membahayakan diri sendiri mengingat kabut asap yang tidak dapat dipredeksi juga antisipasi polusi udara yang terjadi.
"Alhamdulillah beberapa hari belakangan ini langit di Kota Medan mulai biru kembali dan asap sudah mulai menipis namun kita tidak dapat memprediksi�datangnya asap kembali menyelimuti, tidak ada salahnya kita menjaga kesehatan khususnya kesehatan saluran pernapasan," katanya.
Menurut Randiman para siswa/siswi Madrasah merupakan sebagai generasi terpelajar, sebagai pelajar yang terdidik tentunya anak-anak harus dapat menjadi pribadi yang bijak dan bila perlu mampu menjadi panutan sekolah-sekolah lainnya.
Siswa/siswi Madrasah�tidak boleh lupa terhadap tanggung jawab yang telah diamanahkan untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan.
"Saya melihat lingkungan beberapa sekolah penghijauannya cukup lumayan, dan saya minta pelestarian lingkungan ini terus ditingkatkan, dan juga penghijauan� yang ada dilingkungan sekolah harus menjadi cerminan penghijauan," katanya.
Ia juga meminta kepada para siswa/siswi agar dapat mencintai tanaman dan jadikan tanaman sebagai bagian dari diri sendiri, selain itu juga ujian semester akan digelar dan ujian nasional (UN) bakal menyusul.
"Belajarlah dengan baik dan sungguh-sungguh, kejarlah cita-cita raihlah prestasi demi masa depan dan mari wujudkan sekolah ini menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Pj Wali Kota Medan Randiman Tarigan, Selasa, meminta kepada seluruh siswa/siswi Madrasah agar dapat menggunakan masker ini ketika melaksanakan aktivitas baik didalam maupun diluar lingkungan sekolah.
Hal ini demi kebaikan bersama yakni untuk mencegah penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang dapat membahayakan diri sendiri mengingat kabut asap yang tidak dapat dipredeksi juga antisipasi polusi udara yang terjadi.
"Alhamdulillah beberapa hari belakangan ini langit di Kota Medan mulai biru kembali dan asap sudah mulai menipis namun kita tidak dapat memprediksi�datangnya asap kembali menyelimuti, tidak ada salahnya kita menjaga kesehatan khususnya kesehatan saluran pernapasan," katanya.
Menurut Randiman para siswa/siswi Madrasah merupakan sebagai generasi terpelajar, sebagai pelajar yang terdidik tentunya anak-anak harus dapat menjadi pribadi yang bijak dan bila perlu mampu menjadi panutan sekolah-sekolah lainnya.
Siswa/siswi Madrasah�tidak boleh lupa terhadap tanggung jawab yang telah diamanahkan untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan.
"Saya melihat lingkungan beberapa sekolah penghijauannya cukup lumayan, dan saya minta pelestarian lingkungan ini terus ditingkatkan, dan juga penghijauan� yang ada dilingkungan sekolah harus menjadi cerminan penghijauan," katanya.
Ia juga meminta kepada para siswa/siswi agar dapat mencintai tanaman dan jadikan tanaman sebagai bagian dari diri sendiri, selain itu juga ujian semester akan digelar dan ujian nasional (UN) bakal menyusul.
"Belajarlah dengan baik dan sungguh-sungguh, kejarlah cita-cita raihlah prestasi demi masa depan dan mari wujudkan sekolah ini menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015