Dairi, 27/3 (Antarasumut) - Kelompok tani Marsioloan, Desa Lae Parira, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi mendapat bantuan dari Kapolres Dairi AKBP Gidion Arif Setyawan SH SIK berupa benih padi varietas Inpari Sidenuk yang diberikan, Jumat, di kantor desa setempat.

Kapolres didampingi Kasat Binmas AKP Amansyah Sembiring, Kapolsek Parongil AKP Lamhot Limbong, Kasubbag Humas Polres Iptu M Hutasoit serta Kapospol Buluduri Aiptu Abu Yahmin Sijabat. Turut hadir mewakili Camat Lae Parira Sumardi Sihombing, Plt Desa Lae Parira Banjir Berutu, Koordinator PPL Kecamatan Lae Parira Rosta Purba, Ketua kelompok tani Marsioloan Walman Pane serta seluruh anggota kelompok dan perwakilan petani dari Desa Kentara serta Desa Buluduri.

Kapolres mengatakan, pemberian bantuan terhadap petani merupakan programnya dalam rangka pola pendekatan melalui pertanian. Sebab, imbuhnya, polisi selama ini terkesan hanya pendekatan melalui sosialisasi hukum.

"Polisi ingin merubah pandangan bahwasanya tidak hanya dalam penegakan hukum, tapi ingin berperan serta dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan produksi pertanian salah satunya memberi bantuan bibit tanaman padi ini," sebutnya.

Menurutnya, varietas padi Inpari Sidenuk bersertifikat telah dikaji badan pengkajian dan penerapan tehnologi (BPPT) Kementrian Riset dan Teknologi (Menristek) dan sudah diujicoba di 50 kabupaten/kota di Indonesia seperti di Kabupaten Madiun, Jawa Timur serta di Provinsi Jawa Barat.

"Dari pengembangan (budidaya) dilakukan para petani di Pulau Jawa, produksi benih padi dimaksud bisa mencapai 10 ton per hekatar dari produksi benih lain hanya mampu menghasilkan 6-7 ton per hektarnya," sebut Gidion seraya mengatakan benih itu sangat cocok dikembangkan di dataran rendah seperti Kecamatan Lae Parira.

Pewarta: Edy Pandiangan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015