Lubukpakam, Sumut, 17/8 (Antara) - Wakil Bupati Deliserdang, Sumatera Utara, Zainuddin Mars, mengatakan rasa nasionalisme harus terus dipupuk di dalam setiap jiwa anak bangsa dalam upaya mencegah terjadinya disintegarasi bangsa.
"Sudah menjadi tanggungjawab kita bersama bagaimana agar keutuhan bangsa ini tetap terjaga," katanya saat menjadi Inspektur upacara pada Upacara Bendera Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-69 di SMK Negeri 1 Lubukpakam, Minggu.
Ia mengatakan sebagai pewaris penerus perjuangan, semua anak bangsa tentunya berkewajiban untuk menjaga keutuhan bangsa, dari ancaman dis-integrasi.
Juga sekaligus mewujudkan nilai-nilai hakiki dari perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, sehingga negara ini dapat menjadi negara yang merdeka bebas dari penjajahan.
Selain itu juga sudah menjadi tugas bersama menjadikan bangsa Indonesia ke depan menjadi maju, sejehtera, adil dan makmur, melalui kerja keras, tekad dan semangat seperti yang telah ditunjukkan para pendahulu.
"Yakni semangat dan tekad pantang menyerah demi menghadapi semua tantangan yang ada," katanya.
Menurut dia, semangat pengorbanan yang diberikan para pendahulu berupa air mata dan darah, sekarang ini harus harus mampu pula dibalas dengan menunjukkan semangat pengorbanan yang setara.
Atau lebih dari itu meskipun dalam bentuk yang lain, sekecil apapun yang dapat diberikan.
"Karenanya semangat dan pengorbanan para pejuang dan pahlawan perlu kita hayati, darma bakti mereka adalah contoh teladan yang harus kita jabarkan dalam perjuangan mengisi pembangunan bangsa dewasa ini," katanya.
Karenanya ia mengajak para generasi muda agar kelak dapat menjadi pejuang pembangunan bangsa, sehingga mampu membawa negara ini menjadi negara yang disegani di mata internasional.
"Jadilah kalian kelak menjadi pejuang pembangunan bangsamu, untuk itu tingkatkan terus semangat belajar, gantungkan cita-citamu setinggi bintang di langit, kamu adalah masa depan bangsa," katanya. ***3***
(T.KR-JRD/C/Chaidar/Chaidar) 17-08-2014 16:57:50
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Sudah menjadi tanggungjawab kita bersama bagaimana agar keutuhan bangsa ini tetap terjaga," katanya saat menjadi Inspektur upacara pada Upacara Bendera Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-69 di SMK Negeri 1 Lubukpakam, Minggu.
Ia mengatakan sebagai pewaris penerus perjuangan, semua anak bangsa tentunya berkewajiban untuk menjaga keutuhan bangsa, dari ancaman dis-integrasi.
Juga sekaligus mewujudkan nilai-nilai hakiki dari perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, sehingga negara ini dapat menjadi negara yang merdeka bebas dari penjajahan.
Selain itu juga sudah menjadi tugas bersama menjadikan bangsa Indonesia ke depan menjadi maju, sejehtera, adil dan makmur, melalui kerja keras, tekad dan semangat seperti yang telah ditunjukkan para pendahulu.
"Yakni semangat dan tekad pantang menyerah demi menghadapi semua tantangan yang ada," katanya.
Menurut dia, semangat pengorbanan yang diberikan para pendahulu berupa air mata dan darah, sekarang ini harus harus mampu pula dibalas dengan menunjukkan semangat pengorbanan yang setara.
Atau lebih dari itu meskipun dalam bentuk yang lain, sekecil apapun yang dapat diberikan.
"Karenanya semangat dan pengorbanan para pejuang dan pahlawan perlu kita hayati, darma bakti mereka adalah contoh teladan yang harus kita jabarkan dalam perjuangan mengisi pembangunan bangsa dewasa ini," katanya.
Karenanya ia mengajak para generasi muda agar kelak dapat menjadi pejuang pembangunan bangsa, sehingga mampu membawa negara ini menjadi negara yang disegani di mata internasional.
"Jadilah kalian kelak menjadi pejuang pembangunan bangsamu, untuk itu tingkatkan terus semangat belajar, gantungkan cita-citamu setinggi bintang di langit, kamu adalah masa depan bangsa," katanya. ***3***
(T.KR-JRD/C/Chaidar/Chaidar) 17-08-2014 16:57:50
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014