Berastagi, Sumut, 30/7 (Antara) - Pada H+2 Idul Fitri 1435 Hijriah, arus Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dari Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang menuju kawasan objek wisata Kota Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, macet sehingga terjadi antrean.

Kemacetan mobil pribadi, bus angkutan umum dan sepeda motor tersebut mulai dari Km 15 Jalan Medan Pancurbatu hingga ke Kota Berastagi, demikian pemantauan lapamham, Rabu.

Biasanya perjalanan dari Medan tujuan Berastagi dan Kabanjahe, hanya ditempuh paling lama tiga jam.

Namun, pada hari Selasa (29/7) perjalanan dari Medan tujuan Kabanjahe mencapai enam jam perjalan yang sangat melelahkan.

Hal ini dikarenakan beberapa titik di Jalinsum tersebut terjadi kepadatan atau kemacetan arus lalu lintas pada Hari Raya Lebaran tersebut.

Sejumlah mobil pribadi yang berangkat dari Medan pada pukul 11.00 WIB, namun tiba di Kota Kabanjahe, sekitar pukul 16.00 WIB.

Bahkan, hampir enam jam lamanya menempuh perjalanan dari Medan tujuan Ibukota Kabupaten Tanah Karo.

Salah seorang sopir warga Medan Dasrial Tanjung (49) mengatakan, kemacetan yang terjadi di Jalinsum pada Lebaran tahun ini, tidak seperti tahun 2013 yang tidak begitu padat.

Pada Lebaran tahun 2013, menurut dia, beberapa titik yang sering terjadi kemacetan di jalinsum itu, yakni kawasan Pancur Batu, Sibolangit, Sembahe dan Kota Berastragi.

"Namun, saat ini yang mengalami kemacetan justru terjadi setelah melewati Pancur Batu, dan saat memasuki Jalan Letjen Jamin Ginting Padang Bulan Medan," ucap Dasrial.

Pada Lebaran tahun sebelumnya badan jalan banyak yang rusak dan berlubang-lubang tidak ubahnya seperti "kubangan kerbau".

Saat ini Jalinsum dari Berastagi menuju Kabanjahe sudah diperlebar badan jalan kiri dan kanan.

Bila terjadi hujan lebat, mobil yang melewati Jalinsum itu, tidak terperosok ke dalam lobang, karena tidak tertutup oleh genangan air. ***2*** (T.M034/B/F.C. Kuen/F.C. Kuen) 30-07-2014 07:09:40

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014