Medan, 3/7 (Antara) - Badan Pusat Statistik memprediksi rata-rata tingkat hunian hotel berbintang di Sumatera Utara pada Juli di bawah 40 persen karena Ramadhan.

"Kalau April, Mei, dan Juni rata-rata hunian hotel berbintang 42-45 persen, di Juli diprediksi di bawah 40 persen karena sebagian besar masyarakat menunda berbagai aktivitas atau kunjungan pada Ramadhan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Wien Kusdiatmono di Medan, Kamis.

Hunian hotel diperkirakan baru naik lagi usai Idul Fitri khususnya menjelang akhir tahun.

Dia menjelaskan, tiap bulan di Sumut, tingkat kunjungan tertinggi terjadi di hotel bintang 4 dan 5 dengan rata-rata 50-an persen.

"Diakui dengan semakin banyaknya jumlah hotel, maka rata-rata hunian berbintang di Sumut sekitar 70an persen. Hanya saat-saat tertentu saja, hunian bisa mencapai 90-100 persen,"katanya.

Adapun rata-rata lama menginap tamu, kata dia, untuk tamu asing pada posisi Mei selama 1,75 hari dan 1,59 hari tamu domestik.

Sales Marketing Grand Serela Hotel Medan, Deny mengakui, bukan hunian hotel saja yang turun tetapi juga pesanan tempat acara.

"Kondisi seperti itu sudah biasa dan waktu sepi itu dimanfaatkan manajemen untuk membenahi hotel agar bersiap menerima lonjakan pesanan usai Idul Fitri dan tahun baru,"katanya.

Meski sepi permintaan, manajemen hotel juga terus melakukan promosi agar tetap dikenal atau digunakan untuk tempat berbuka puasa bersama. (E016)

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014