Pematangsiantar, 6/1 (Antara) - Ninawati memprihatinkan keberadaan kaum perempuan di Kota Pematangsiantar khususnya Kecamatan Siantar Barat, Provinsi Sumatera Utara yang kebanyakan berprofesi sebagai pembantu rumah tangga.
"Jika terpilih pada Pemilu 9 April 2014 nanti, saya akan memberdayakan kaum perempuan untuk membuka usaha di rumah-rumah," ujar calon anggota legislatif (Caleg) Kota Pematangsiantar dari Partai Amanat Nasional (PAN) No Urut 9 ini, Senin.
Kader PKK di Kelurahan Bantan dan Kecamatan Siantar Barat ini berupaya memberikan pembekalan keterampilan dan modal kepada ibu-ibu khususnya, sehingga ke depan bisa membuka usaha dan menciptakan lapangan kerja bagi lainnya.
"Menjadi pembantu rumah tangga memang bukan pekerjaan rendah, tetapi alangkah baiknya kalau bisa berusaha sendiri tanpa menggantungkan penghasilan kepada orang lain, apalagi sampai meninggalkan rumah," kata ibu dua anak ini.
Perempuan kelahiran Kota Medan dan pindah ke Pematangsiantar tahun 1995 ini, mengaku tidak pernah berniat menjadi anggota dewan, bahkan pencalonan dirinya pada Pemilu ini atas dorongan masyarakat dan keluarga.
"Saya bukan pengurus atau anggota serta kader partai politik. Tetapi saya sangat suka bermasyarakat apalagi bisa membantu kesusahan warga seperti yang sakit untuk mendapat Jamkesda, mendampingi remaja yang kena narkoba," papar Ninawati.
Ketokohannya di masyarakat dengan kegiatan sosial menarik perhatian sejumlah partai politik untuk `meminangnya menjadi caleg dan semua itu ditolak sampai pengurus PAN bisa meyakini dirinya untuk menjadi caleg.
"PAN partai yang Nasionalis," sebut caleg dari daerah pemilihan 2 untuk kawasan Kecamatan Siantar Barat dan Siantar Utara yang tidak mempermasalahkan urutan nomor ini. ***1***
(T.KR-WRS/B/Suparmono/Suparmono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Jika terpilih pada Pemilu 9 April 2014 nanti, saya akan memberdayakan kaum perempuan untuk membuka usaha di rumah-rumah," ujar calon anggota legislatif (Caleg) Kota Pematangsiantar dari Partai Amanat Nasional (PAN) No Urut 9 ini, Senin.
Kader PKK di Kelurahan Bantan dan Kecamatan Siantar Barat ini berupaya memberikan pembekalan keterampilan dan modal kepada ibu-ibu khususnya, sehingga ke depan bisa membuka usaha dan menciptakan lapangan kerja bagi lainnya.
"Menjadi pembantu rumah tangga memang bukan pekerjaan rendah, tetapi alangkah baiknya kalau bisa berusaha sendiri tanpa menggantungkan penghasilan kepada orang lain, apalagi sampai meninggalkan rumah," kata ibu dua anak ini.
Perempuan kelahiran Kota Medan dan pindah ke Pematangsiantar tahun 1995 ini, mengaku tidak pernah berniat menjadi anggota dewan, bahkan pencalonan dirinya pada Pemilu ini atas dorongan masyarakat dan keluarga.
"Saya bukan pengurus atau anggota serta kader partai politik. Tetapi saya sangat suka bermasyarakat apalagi bisa membantu kesusahan warga seperti yang sakit untuk mendapat Jamkesda, mendampingi remaja yang kena narkoba," papar Ninawati.
Ketokohannya di masyarakat dengan kegiatan sosial menarik perhatian sejumlah partai politik untuk `meminangnya menjadi caleg dan semua itu ditolak sampai pengurus PAN bisa meyakini dirinya untuk menjadi caleg.
"PAN partai yang Nasionalis," sebut caleg dari daerah pemilihan 2 untuk kawasan Kecamatan Siantar Barat dan Siantar Utara yang tidak mempermasalahkan urutan nomor ini. ***1***
(T.KR-WRS/B/Suparmono/Suparmono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014