Adapun kedua pelajar itu adalah, Hotma Dalimunte dan Lihsa Siagian. Mereka berdua tercatat sebagai siswa kelas XII di SMAN1 Matauli Pandan.
Dalam menjalankan tugas mulianya esok hari, Hotma Dalimunte dipercaya membawa merah putih untuk upacara pengibaran, sedangkan Lisha Siagian untuk upacara penurunan.
Kedua pelajar berhijab ini mengatakan, bahwa mereka bersyukur dan bangga bisa terpilih menjadi anggota Paskibraka Kabupaten Tapanuli Tengah dan dipercaya sebagai pembawa bendera.
Hotma Dalimunte merupakan anak pertama dari pasangan Hairuddin Dalimunte dan Rosmia Dongoran. Mereka berasal dari Kota Padangsidimpuan.
“Sejak kecil saya sudah bercita-cita ingin menjadi Paskibraka karena gagah dan berwibawah. Alham dulillah cita-cita itupun terwujud. Mohon doanya agar kami nanti sukses mengibarkan bendera merah putih,â€pintanya, seraya mengaku bercita-cita ingin kuliah di Akademi Politehnik.
Sementara itu Lisha Siagian adalah anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Fahri Siagian dan Erni Yusnita. Menurut Lisha, keberhasilannya terpilih sebagai anggota Paskibraka mengikuti jejak ibunya yang juga pernah sebagai anggota Paskibraka.
“Saya mengikuti jejak ibu saya yang juga sebagai anggota Paskibraka waktu SMA. Saya bersyukur bisa terpilih dan mendapat tugas mulia untuk membawa bendera merah putih. Kami sudah terus berlatih dan dibimbing para pembina kami. Mohon doanya untuk kesuksesan acara besok,â€kata wanita asal dari Kota Kisaran Asahan ini, Rabu pagi.
Ditanya apa cita-citanya kelak, wanita berukulit hitam manis itu mengaku, ingin menjadi Taruna Akpol.
Adapun jumlah Paskibraka Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 27 orang terdiri dari 14 laki-laki, 13 perempuan.
Adapun jumlah Paskibraka Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 27 orang terdiri dari 14 laki-laki, 13 perempuan.