Medan, 29/1 (ANTARA) - Institut Jujitsu Indonesia Sumatera Utara terus berupaya mempopulerkan olahraga beladiri jujitsu di kalangan siswa, salah satunya dengan memberikan pelatihan secara gratis selama satu bulan.
"Kami berupaya olahraga beladiri jujitsu ini dapat menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa-siswa di Medan," kata Ketua Harian Pengprov Institut Jujitsu Indonesia ( IJI) Sumut Andi P Koesno di Medan Selasa.
Ia mengatakan, salah satu alasan pihaknya memberikan pelatihan jujitsu secara gratis tidak terlepas juga dari semakin meningkatnya angka kriminal, khususnya pelajar putri yang menjadi korban perampokan bahkan diperkosa.
"Kriminal atau kejahatan yang terjadi setiap saat akan mengancam bagi kaum wanita, khususnya para pelajar putri. Sungguh memperihatinkan seorang pelajar putri yang sedang naik angkot menjadi korban perncopetan dan bahkan diperkosa pelaku yang berjiwa bengis tanpa prikemanusiaan," katanya.
Ia mengatakan, agar para pelajar putri tidak menjadi korban para pelaku kejahatan, salah satu pencegahan dengan memberikan bekal ilmu bela diri.
Adanya ilmu bela diri akan membuat para pelajar memahami tehnik-tehnik untuk mematikan gerakan pelaku kejahatan sehingga niatnya tidak berjalan mulus.
Disebutkannya, para pelajar putri di Medan yang merupakan bagian dari keluarga Jujitsu merasa terpanggil hati nurani untuk memberikan pelajaran dan latihan bela diri asal Jepang ini.
"Target lain, dari pemberian bela diri secara gratis yang merupakan program IJI Sumut ini adalah agar jujitsu semakin populer di kalangan pelajarn," katanya.
Selain itu, selama menekuni ilmu bela diri para pelajar diberikan materi latihan dengan gerakan untuk "mengunci" gerakan lawan sehingga tidak berdaya.
Untuk kelancaran dan kesuksesan latihan gratis ini, pihak IJI Sumut akan berkoordinasi dengan pihak sekolah sehingga Jujitsu dijadikan pelajaran ekstra kurikuler.
Sementara Widia, pelajar SMA Panca Budi Medan sangat mendukung program latihan bela diri secara gratis yang dilaksanakan IJI Sumut tersebut
"Program latihan bela diri secara gratis ini merupakan dambaan bagi pelajar putri. Soalnya, pelajar putri merupakan mangsa bagi pelaku kejatan di jalanan maupun diangkot saat pergi dan pulang sekolah,' katanya.
Menurut dia, ilmu bela diri ini sangat bermanfaat bagi pelajar putri. Adanya bekal ilmu diri, membuat para pelajar putri terhindar dari tangan-tangan jahil, sehingga membuat jera para pelaku kejahatan yang coba-coba mencari mangsa.***4***
(T.KR-JRD/B/F002/F002)
IJI Sumut Populerkan Jujitsu Di Kalangan Siswa
Selasa, 29 Januari 2013 20:19 WIB 703