Sergai (ANTARA) - Hujan seharian yang melanda wilayah Kabupaten Serdang Bedagai membuat banjir semakin meluas menyebabkan 2.350 rumah terendam. Tak hanya itu banjir juga merendam sekolah dan rumah ibadah.
Pantauan Antara Kamis (23/10/2025) banjir terparah berada di Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai (Sergai). Ratusan rumah di 15 dusun terendam, beberapa sekolah dan rumah ibadah juga terendam banjir.
" Kondisi terparah berada di Dusun I,II, III dan IV, namun warga masih bertahan di rumah dan tidak ada yang mengungsi" ucap Indra Kades Pekan Tanjung Beringin.
Plt. Kalak BPBD Kabupaten Sergai Abdurrahman Purba Kamis (23/10/2025) mengatakan ada 2.350 rumah di dua kecamatan yakni Sei Rampah dan Tanjung Beringin terdampak banjir dengan ketinggian air antara 20 hingga 50 sentimeter.
“Total ada 2.350 rumah terendam banjir. Sebagian wilayah mulai surut, namun sebagian lainnya masih tergenang karena curah hujan masih tinggi dan air di Sungai Bedagai belum sepenuhnya surut,” ujarnya.
Menurutnya, banjir sudah terjadi hampir sepekan dan hingga kini petugas BPBD bersama aparat desa terus memantau kondisi lapangan serta menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.
“Sebagian sudah surut, tapi sebagian besar wilayah banjir masih bertahan. BPBD terus monitor dan bersiaga mengantisipasi hujan susulan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tebing Tinggi, Nasrin Nasution, melalui Kabid Iman Silaban, menyampaikan bahwa wilayah Kota Tebing Tinggi hingga saat ini masih dalam kondisi aman dari banjir.
“Sampai saat ini Kota Tebing Tinggi aman dari banjir,” ujarnya.
Namun, Iman mengingatkan masyarakat agar tetap waspada karena curah hujan di daerah pegunungan masih cukup tinggi yang berpotensi menyebabkan banjir kiriman dari wilayah Sergai.
