Medan (ANTARA) - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara mencatat area seluas lima hektare terdampak akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Tapanuli Tengah.
Berdasarkan laporan Pusdalops Sumut yang diterima, di Medan, Minggu, kebakaran hutan dan lahan terjadi di Desa Aek Horsik Kecamatan Badiri pada Sabtu (11/10) pukul 12.30 WIB
Pusdalops mencatat status hutan dan lahan yang terbakar itu merupakan kawasan hutan rakyat.
Jumlah pengungsi, korban luka-luka maupun korban. meninggal dunia tercatat nihil
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan data tersebut merupakan data sementara yang di terima Pusdalops Sumut.
.
"Berdasarkan laporan yang diterima, pemerintah setempat telah berkoordinasi dengan pemangku kebijakan terkait, melakukan assessment ke lokasi terdampak dan yang lainnya," kata dia.
Yuyun sapaan akrabnya mengatakan upaya dan penanganan atas peristiwa tersebut telah dilakukan.
Berdasarkan laporan Pusdalops, api hingga saat ini masih menyala di puncak gunung dan terus dilakukan upaya penanganan.
"Berdasarkan laporan lahan terbakar dalam kondisi aman terkendali," kata dia.
