Sergai (ANTARA) - Sebanyak 22 rumah di tiga desa se Serdang Bedagai (Sergai) rusak berat dan ringan akibat disapu angin puting beliung yang terjadi Kamis (9/10/2025) malam.
Terdapat 18 rumah di desa Tebingtinggi, 1 rumah di Desa Pematang Terang, Kecamatan Tanjung Beringin dan 3 rumah di Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai. Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, namun kerugian ditaksir ratusan juta.
Pj Kepala Desa Tebing Tinggi, Ilham melaporkan sebanyak 18 rumah warga mengalami kerusakan berat, sedang, dan ringan akibat terjangan angin puting beliung yang melanda empat dusun, yakni Dusun II, III, IV, dan VI.
“Pemerintah desa bersama pihak kecamatan, BPBD kabupaten, kepolisian, TNI AL, serta ormas PP telah turun langsung meninjau lokasi rumah warga yang terdampak,” ujarnya kepada Antara Jumat (10/10/2025) siang.
Menurut Ilham, data sementara seluruh korban telah disampaikan kepada Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Sergai untuk ditindaklanjuti.
Wirda Hanim (41) korban terparah di Dusun II, Desa Tebing Tinggi mengisahkan ngerinya peristiwa itu, sekitar pukul 21:30 WIB. Hujan deras disertai petir mengguyur rumahnya, lalu terdengar suara gemuruh angin dan menyapu atap rumahnya hingga terbang.
" Saya dan anak-anak langsung menyelamatkan diri keluar rumah. Sementara perabotan dibiarkan basah kuyup" ucap ibu tiga anak ini.
Senada dikatakan Saydatul (65) korban di dusun IV desa yang sama. Dengan terbata-bata ia menyelamatkan diri saat angin menyapu atap rumahnya.
" Ngeri sekali kejadiannya, atap rumah bisa terbang, saya hanya bisa pasrah sambil berjalan pelan keluar rumah, dan akhirnya saya selamat" papar Saydatul.
Plt Kepala BPBD Sergai, Abdul Rahman Purba, membenarkan ada tiga desa tersebut terdampak puting beliung. “Tim BPBD sudah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan kondisi rumah yang rusak. Hasilnya akan menjadi dasar pemberian bantuan,” tegasnya.
Warga berharap bantuan segera disalurkan agar mereka dapat memperbaiki rumah dan memulihkan kehidupan pascabencana.
" Laporan sementara ada tiga desa yang terdampak, tim BPBD masih melakukan pendataan dan bantuan juga sudah diturunkan" paparnya.
