Tanjung Balai (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai secara resmi meluncurkan (launching) program Car Free Day (CFD) sebagai upaya mendukung pola hidup sehat dan upaya menyukseskan program Kota Sehat tahun 2025 menuju Tanuungbalai Emas, Minggu (21/9/2025).
CFD yang akan digelar setiap hari minggu ditandai dengan pelaksanaan lomba lari 5 kilometer (Fun Ran 5K) dan senam sehat di lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah yang diikuti ribuan warga daerah setempat.
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim berharap melalui car free day akan muncul kesadaran masyarakat pentingnya menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan semakin meningkat untuk mewujudkan Tanjungbalai EMAS (Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera).
"Kami (Pemkot) optimistis kegiatan car free day ini akan menjadi awal dari terciptanya kota yang lebih bersih, sehat dan berkelanjutan untuk mewujudkan Tanjungbalai Emas," kata Mahyaruddin.
Ia melanjutkan, saat ini indeks kualitas lingkungan hidup di Kota Tanjungbalai adalah 69,83 poin. Target tahun 2030 meningkat menjadi 71,02 poin, dimana setiap tahunnya akan kita tingkatkan 0,1 hingga 0,3 poin.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi saat ini 4,91 poin dengan target tahun 2030 menjadi 7,25 hingga 7,65 poin. Sehingga harus ada pertumbuhan yang harus dikejar dan tingkatkan. Begitu juga PDRB per kapita saat ini sebesar 65,76 poin dengan pengeluaran per kapita satu tahun sebesar Rp12.264.000,- yang jika dihitung per bulan Rp1.022.000,-
Untuk tingkat kemiskinan, saat ini 11,97 persen, dimana target tahun 2030 bisa turun menjadi 7,75 persen. Kemudian, Indeks Pembangunan Manusia (Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi) saat ini 75,95 poin, dimana target tahun 2030 meningkat menjadi 85,15 poin, sehingga harus ada peningkatan 1 sampai 2 poin per tahun.
"Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi ini, maka diperlukan kota yang bersih dan tertata rapi, bebas dari sampah dan premanisme. Tujuannya agar orang luar daerah tertarik datang ke Tanjungbalai," kata Mahyaruddin Salim.
Selain itu, kata Mahyaruddin, sarana dan prasarana UMKM juga harus dibenahi dengan kebijakan yang terukur agar peningkatan ekonomi tumbuh, fasilitas dan pelayanan kesehatannya juga harus bagus sehingga masyarakat hidup sehat.
Begitu juga dengan sarana dan prasarana pendidikan harus maju, agar tumbuh generasi emas. Infrastruktur jalan dan drainase harus dirawat dan diperbaiki sehingga terhindar dari banjir akibat hujan, pasang/rob maupun banjir kiriman.
Supaya lingkungan sekitar kita bersih dan sehat, sampah rumah tangga juga harus dibuang pada tempatnya.
"Kita berharap, melalui kegiatan car free day yang di launching hari ini mendapat dukungan semua pihak agar apa yang menjadi jadi target pemerintah kota dapat tercapai, dan Tanjungbalai Emas terwujud sebagaimana yang diharapkan," kata Mahyaruddin Salim didampingi Wakilnya, Muhammad Fadly Abdina.
Dia menambahkan, car free day bukan sekadar menutup jalan dari kendaraan bermotor, tetapi juga membuka ruang untuk hidup sehat, mempererat kebersamaan, serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Kami ingin menjadikan Kota Tanjungbalai kualitas hidup warganya sehat dan sejahtera.
"Ini momen bersejarah, untuk pertama kalinya kita memulai kegiatan car free day sebagai langkah awal untuk peduli terhadap lingkungan," ujar Mahyaruddin.
Pantauan dilapangan, kegiatan CFD dimulai pukul 06.30 WIB, diawali pelepasan peserta fun run 5K, dan dimeriahkan berbagai kegiatan seperti fun aerobik, fun walk, Pojok Samsat, Pojok PBB-P2, Bazar UMKM dan pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat umum, dan berakhir dengan penyerahan hadiah fun ran.
