Medan (ANTARA) - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menjalankan prosedur kontingensi penanganan ancaman keamanan dan keselamatan terhadap pesawat Saudi Airlines SV-5726.
Pesawat tersebut berangkat dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah dengan membawa jamaah haji tujuan Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten.
"Saat diketahui terdapat ancaman keamanan dan keselamatan, pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan ke bandara terdekat," ucap Pjs Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Anak Agung Ngurah Pranajaya dalam keterangan tertulis di Medan, Selasa.
Pihaknya mengatakan, bahwa bandara terdekat saat pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV-5726 melintas adalah Bandara Kualanamu.
"Pesawat tersebut kemudian melakukan pendaratan di Bandara Kualanamu sekitar pukul 10.44 WIB untuk menjalankan prosedur keamanan dan keselamatan," jelasnya.
Di saat bersamaan, lanjut dia, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu mengaktifkan emergency operation center (EOC) terdiri dari unsur komite keamanan bandara untuk memastikan prosedur kontingensi berjalan baik dan sesuai ketentuan.
Diketahui, InJourney Airports memastikan semua bandara yang dikelolanya siap menangani keadaan darurat, termasuk ancaman keamanan terhadap penerbangan.
"Fokus utama setiap saat adalah memastikan keselamatan dan keamanan seluruh penumpang dan juga pengguna jasa bandara," ujar Anak Agung Ngurah Pranajaya.
Dilaporkan, pesawat Boeing 777-300er milik maskapai Saudi Airlines membawa jamaah haji sebanyak 442 orang dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah tujuan Bandara Soekarno-Hatta, mendarat darurat di Bandara Kualanamu Deli Serdang.
Pesawat dengan nomor registrasi HZ-AK32 tersebut memiliki rute penerbangan Jeddah - Bandara Soekarno-Hatta.
Informasi yang didapat, bahwa adanya ancaman bom dikirimkan melalui email Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng di dalam pesawat Saudi Airlines.
Adanya informasi tersebut, pihak bandara menginformasikan kepada pilot maskapai Saudi yang melaksanakan penerbangan agar mengalihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu.
"Iya ini lagi proses pengecekan," ungkap Komite Operator Penerbangan Bandara Internasional Kualanamu Rahmat Iskandar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: InJourney Airports jalankan prosedur kontingensi pesawat Saudi