Medan (ANTARA) - Satuan Brimob Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Sumut) memperkuat kesiapsiagaan dengan latihan gabungan dalam penanggulangan bencana alam di wilayah Tapanuli bagian Selatan (Tabagsel).
"Latihan gabungan penanggulangan bencana alam itu melibatkan unsur TNI, Polri, dan pemerintah daerah," ujar Komandan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut Kompol Zaenal Muhlisin di Sipirok, Rabu.
Zaenal mengatakan latihan gabungan itu bertujuan untuk meningkatkan koordinasi lintas sektor, serta memperkuat kemampuan personel dalam menghadapi berbagai bentuk bencana alam di wilayah tersebut, seperti banjir, tanah longsor dan gempa bumi yang berpotensi terjadi di wilayah Tabagsel dan sekitarnya.
"Pentingnya kerja sama antar-lembaga dalam penanganan bencana alam yang sering kali datang tiba-tiba dan membutuhkan respons cepat," ucapnya.
Ia mengatakan latihan itu bukan hanya simbolis, tapi menjadi wahana strategis dalam menyatukan langkah, menyamakan prosedur, dan memperkuat respons terhadap bencana alam di wilayah Tabagsel.
"Dengan terlaksananya latihan gabungan ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat semakin solid dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat, serta mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan profesional kepada masyarakat," tutur dia.
Ia mengapresiasi kehadiran dan partisipasi seluruh pihak dalam latihan ini sebagai bentuk kesiapsiagaan bersama demi melindungi masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan pejabat penting, di antaranya Perwakilan Dandim 0212/Tapanuli Selatan, Polres Padangsidimpuan, perwakilan Polres Tapanuli Selatan, BPBD Tapanuli Selatan, BPBD Padang Lawas Utara, Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan.