Medan (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat hingga Kamis (29/5) siang, sebanyak 27.107 tiket telah terjual untuk periode libur panjang Kenaikan Yesus Kristus yang berlangsung selama 5 hari, mulai Rabu (28/5) hingga Minggu (1/6).
"Tiket yang telah terjual tersebut setara 50 persen dari total kapasitas yang KAI sediakan sebanyak 53.760 tiket," kata Manajer Humas KAI Divre I Sumatera Utara M. As’ad Habibuddin di Medan, Kamis.
Rinciannya tiket yang telah terjual yaitu Kereta Api Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP sebanyak 16.479 tiket, Kereta Api Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP sebanyak 4.042 tiket, Kereta Api Siantar Ekspres relasi Medan – Pematang Siantar PP sebanyak 5.988 tiket.
Kemudian Kereta API Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi – Lalang PP sebanyak 142 tiket, dan Kereta Api Cut Meutia relasi Krueng Mane-Krueng Geukeuh PP sebanyak 456 tiket.
As’ad menyampaikan bahwa selama periode tersebut terdapat 20 perjalanan kereta api setiap hari yang melintas di wilayah Sumatera Utara.
KA-KA tersebut menghubungkan berbagai kota seperti Medan, Kisaran, Tanjung Balai, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Lubuk Pakam, hingga Rantau Prapat.
Selain itu, terdapat pula 8 perjalanan kereta api yang melintas di wilayah Aceh. Dengan demikian, total terdapat 28 perjalanan kereta api penumpang yang akan beroperasi per hari selama masa libur panjang tersebut di wilayah Divre I Sumatera Utara.
“Kami mengajak masyarakat untuk segera merencanakan perjalanannya dan membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, atau kanal resmi lainnya yang telah bekerja sama dengan KAI,” ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau calon penumpang menyediakan waktu yang cukup untuk perjalanan menuju stasiun keberangkatan, agar tidak terlambat.
Di samping itu, bagi calon penumpang KA Sribilah Utama dan KA Putri Deli keberangkatan Stasiun Medan, agar menggunakan layanan Face Recognition Boarding Gate.
Keunggulannya, pada proses boarding otomatis tersebut, penumpang tidak perlu lagi menunjukkan tiket dan ID card sehingga proses boarding lebih cepat dan praktis.
"Kami juga berpesan kepada penumpang untuk duduk sesuai dengan nomor tempat duduk yang tertera pada tiket masing-masing pelanggan. Hal ini demi kenyamanan bersama seluruh pelanggan," katanya.