Medan (ANTARA) - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani dalam keterangannya di Medan, Selasa, mengatakan hubungan kerja sama antara PTPN Group dan UMSU diharapkan dapat berlangsung baik terkait dengan program magang mahasiswa, penelitian, dan link and match antara kampus dengan dunia industri.
Ia menyampaikan bahwa PTPN-III siap mendukung kebijakan pemerintah dalam membangun ketahanan pangan dan energi nasional.
"Suatu negara akan aman kalau kebutuhan pangannya tercukupi dan mandiri. Di tengah ketidakpastian dan ketegangan geopolitik global saat ini, maka Indonesia sudah saatnya mandiri dalam hal ketahanan pangan," ujarnya.
Dia mengatakan PTPN memiliki tanggung jawab dalam menyukseskan swasembada pangan itu. PTPN-III dalam hal ini memiliki komoditas unggulan yakni kelapa sawit dan tebu. Jika Indonesia mampu swasembada gula, maka itu akan mengembalikan kejayaan Indonesia di bidang gula seperti yang pernah terjadi 100 tahun lalu.
"Dengan produksi sebanyak itu, Indonesia dalam waktu dekat tidak perlu mengimpor gula lagi," kata Mohammad Abdul Ghani.
Ia juga mengatakan pengembangan komoditas sawit sebagai bagian dari upaya mendorong ketahanan pangan ke depan.
Kepada mahasiswa UMSU dari berbagai fakultas itu, ia menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk mahasiswa untuk ikut terlibat dalam mensukseskan program ketahanan pangan. Masalah kemandirian pangan menjadi penting dan strategis karena menentukan masa depan bangsa.
"Mahasiswa harus memiliki kompetensi dan jejaring yang baik. Mengejar IPK tinggi oke, tetapi komunikasi harus baik dan jejaring harus kuat," katanya.
Sebelumnya, Rektor UMSU Prof Agussani menyampaikan perkembangan UMSU dan pemanfaatan lahan dari PTPN-IV seluas 25 hektare yang menjadi milik Muhammadiyah.
Lahan itu kini menjadi lokasi Kampus terpadu UMSU dan arena Muktamar Ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
"Alhamdulillah, saat ini sedang berlangsung pengerjaan auditorium dan sport hall untuk kampus terpadu UMSU dan arena muktamar yang akan berlangsung pada tahun 2027 mendatang," ujarnya.
Prof Agussani, mengemukakan prestasi UMSU yakni dari 162 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), UMSU menempatkan diri pada posisi 10 besar terbaik. UMSU dengan 9 fakultas dan satu program pascasarjana saat ini mengampu 43 program studi dengan 21 program studi terakreditasi unggul.
"Mudah-mudahan kerja sama yang ditandatangani antara PTPN-III dengan UMSU dapat mendorong performansi keduanya dapat lebih baik ke depan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Holding PTPN III-UMSU kerja sama bidang penelitian dan pengabdian