Langkat (ANTARA) - Ketua TP PKK Kabupaten Langkat Ny Endang Kurniasih Syah Afandin menunjukkan kepeduliannya terhadap kaum disabilitas dengan menyerahkan bantuan dana transportasi dan paket sembako kepada anak sekolah luar biasa dan penyandang disabilitas, dimana 45 anak disabilitas mendapat bantuan dana transportasi sebesar Rp 200.000 per bulannya.
Endang Kurniasih menyampaikan hal itu di Stabat, Minggu.
Acara ini merupakan bagian dari program inovatif Dinas Sosial Kabupaten Langkat bertajuk “Datuk Seri Langkat” (Dana Transportasi untuk anak sekolah luar biasa Langkat).
Selain itu, 105 paket sembako juga disalurkan kepada penyandang disabilitas. Paket tersebut berisi 10 kg beras, satu kg gula, 2ldua liter minyak goreng, dan satu papan telur, sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan dasar mereka.
Ny Endang Syah Afandin tidak bisa menyembunyikan rasa haru saat menyapa langsung para penerima bantuan. Ia menyampaikan bahwa kehadirannya tidak hanya untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Langkat kepada masyarakat disabilitas.
“Saya ingin kalian tahu bahwa kalian punya hak yang sama untuk sukses. Jangan pernah menyerah, terus semangat dan kejarlah cita-cita kalian,” pesan Ketua TP PKK Langkat itu.
Ia juga mengapresiasi kinerja Dinas Sosial Kabupaten Langkat atas lahirnya program “Datuk Seri Langkat”, yang dinilai sangat menyentuh dan bermanfaat langsung bagi para penerima.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Taufik Rieza menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian Pemkab Langkat terhadap kaum disabilitas.
“Kami ingin mereka merasakan semangat yang sama dalam menjalani kehidupan, meskipun dalam keterbatasan. Kehadiran Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Langkat hari ini tentu membawa energi positif dan semangat baru bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi refleksi nyata bahwa TP PKK Kabupaten Langkat hadir tidak hanya dalam program keluarga dan pemberdayaan perempuan, tetapi juga aktif mendorong inklusi sosial bagi semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.