Sergai (ANTARA) - Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Darma Wijaya, menyebutkan Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadis (MTQH) merupakan upaya untuk memperkuat nilai-nilai keimanan dan mengagungkan kalam Ilahi.
"Melalui MTQH ini, kita tidak hanya berlomba membaca Al Qur’an, tetapi juga berupaya membumikan nilai-nilai Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Semoga ini dapat menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah," katanya saat membuka MTQH ke-XXI Kabupaten Serdang Bedagai bertempat di Masjid Agung, Sei Rampah, Kamis.
Terkait pelaksanaan MTQH, ia berharap para dewan hakim dapat melaksanakan tugas dengan profesional, objektif, dan berintegritas.
"Penilaian yang adil dan cermat sangat penting untuk memastikan pelaksanaan MTQH berjalan maksimal," katanya.
Ia juga menyampaikan harapan agar putra-putri terbaik Kabupaten Serdang Bedagai yang keluar sebagai juara di tingkat kabupaten dapat bersaing di tingkat provinsi dan membawa nama baik daerah.
"Semoga pelaksanaan MTQH ke-XXI ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kecintaan kepada Al Qur’an,” tutupnya.
Sementara Pj. Sekdakab Serdang Bedagai Rusmiani Purba dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan seni baca Al Qur’an, memahami dan mengamalkan isi kandungannya, serta mengembangkan seni budaya Islami.
"Kegiatan ini juga mendukung visi dan misi Kabupaten Sergai dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat," katanya.
Pada MTQH ke-XXI yang dilaksanakan pada 13-17 Februari 2024 itu diikuti oleh 638 peserta dari 17 kecamatan. Peserta terbanyak berasal dari Kecamatan Sei Rampah dengan 56 peserta, diikuti Serba Jadi 55 orang, Tebing Tinggi 48 orang, dan Dolok Masihul 47 orang.
Berbagai cabang dilombakan dalam MTQH kali ini, di antaranya seni baca Al Quran, qiraat, hafalan, tafsir, fahmil, syarhil, seni kaligrafi, hadist Nabi, serta karya tulis ilmiah dan hadist.