Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan berupaya memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), yakni dengan menghubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp dan datang langsung ke puskesmas.
Dirjen Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Yuli Farianti mengatakan bahwa selain daftar lewat aplikasi "Satu Sehat Mobile" (SSM), masyarakat juga bisa menghubungi nomor WA layanan Kementerian Kesehatan.
"Satu pakai aplikasi Satu Sehat, satu dengan WhatsApp dan itu sudah tertera nomornya di 0811500567," kata Yuli saat ditemui usai meninjau pelaksanaan Program CKG di Puskesmas Tanjung Priok, Jakarta, Senin.
Yuli mengatakan bahwa pendaftaran diri untuk CKG melalui nomor WA maupun datang langsung ke puskesmas menjadi alternatif bagi masyarakat yang tidak memiliki aplikasi Satu Sehat Mobile.
Baca juga: Cek Kesehatan Gratis mulai diterapkan di Sumut, ini imbauan Pj Gubernur kepada masyarakat
Program Cek Kesehatan Gratis merupakan salah satu program prioritas di kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto khususnya dalam bidang kesehatan.
Program ini disiapkan untuk menjangkau 280 juta penduduk di Indonesia dan tersedia untuk semua rentang usia mulai dari bayi hingga lanjut usia (lansia).
Program CKG dimulai pada Senin, 10 Februari 2025 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) merupakan program yang bisa diakses masyarakat di bulan ulang tahun dan ditambah satu bulan setelahnya.
Pada tahap awal, Kementerian Kesehatan menggandeng sebanyak 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik sebagai lokasi CKG.
Untuk masyarakat yang tengah bersekolah di (SD-SMA), CKG disiapkan hadir di setiap pergantian tahun ajaran baru. Artinya untuk tahun ini CKG bagi anak sekolah akan dilangsungkan pada Juli 2025.
Daftar Cek Kesehatan Gratis bisa juga via WhatsApp dan datang ke Puskesmas
Senin, 10 Februari 2025 16:36 WIB 637

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) AM Putranto (kiri) dan Dirjen Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Yuli Farianti (kanan) berfoto bersama warga yang mendapatkan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Tanjung Priok, Jakarta, Senin (10/2/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati